Dolar Coba Rebound, Sebagai Safehaven Utama Terhadap Resiko Resesi Global
Kekhawatiran tetang resesi ekonomi Amerika kembali menjadi fokus utama pasar global selama sesi perdagangan Senin (25/7) setelah indikator US Chicago Fed National Activity dilaporkan melemah jauh dibawah level 0 menjadi -0.19 – lebih rendah dari perkiraan -0.03 selama periode Juni
Meningkatnya kekhawatiran tentang resesi ekonomi Amerika telah mendorong spekulasi bahwa the Fed diharapkan untuk lebih agresif terhadap kebijakan moneternya untuk menopang ekonomi yang saat ini kian mengkhawatirkan.
Dolar sebagai safehaven utama terhadap resiko resesi global diperdagangkan dengan volatilitas yang cukup besar mencoba kembali menembus 107. Dolar ditutup turun sebanyak 10 poin atau 0.09% berakhir pada level 106.47, setelah uji tertinggi 107.36 dan terendah 106.10.
Matauang
Pasangan matauang EUR/USD bertahan didalam range sempit yang terbentuk sejak pekan lalu – berada didekat level tertinggi dua pekan sejak ECB menaikkan suku bunga pertamanya pada Kamis lalu. EUR/USD ditutup menguat sekitar 10 poin atau 0.10% berakhir pada level 1.0220, setelah sempat sentuh tertinggi pada 1.0257 dan terendah 1.0178.
Euro agak tertekan diperdagangan pasar Amerika setelah kekhawatiran tentang krisis energi dikawasan tersebut kembali meningkat menyusul laporan kapasitas fasilitas Nord Stream 1 akan turun menjadi 20% atas alasan kerusakan Turbin. Hal ini, berpotensi membawa Euro kembali melemah karena munculnya keraguan tentang kemampuan Eropa untuk menyimpan cukup gas untuk kebutuhan musim dingin.
Pasar GBP/USD ditutup menguat sebanyak 41 poin atau 0.34% berakhir pada level 1.2044, sementara AUD/USD ditutup menguat sekitar 33 poin atau 0.47% berakhir pada level 0.6955.
Emas
Harga emas kembali tersungkur selama sesi perdagangan Amerika setelah uji tertinggi $1,736 per ons. Diawal sesi perdagangan Asia, Harga emas menguat karena investor masih memanfaatkan momentum kenaikan pekan sebelumnya ditengah minimnya data jelang pertemuan FOMC Kamis mendatang.
Sayangnya, keuntungan hanya bertahan sesaat – Harga emas justru kembali melemah dan ditutup dibawah $1,720 dari tertinggi $1,736. Investor nampaknya bersiap untuk pertarungan minggu ini mulai dengan pertemuan puncak Federal Reserve AS dan beberapa data utama AS.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $7.74 atau 0.45% berakhir pada level $1,719.25 per ons. Sementara emas berjangka kontrak Agustus ditutup melemah sebanyak $8.30 atau 0.48% berakhir pada level $1,719.10 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Selasa (26/7), Pasar global akan terfokus pada laporan Consumer Confidence dan News Home Sales AS yang akan dirilis pada pukul 21:00 WIB.