Mahadana Mahadana
  • Home
  • Market News
    • Asia Market
    • US Market
    • Europe Market
  • Commodities
  • Currency
  • Daily Analysis
  • World
    • Economic Data
    • Global News
    • Business
Mahadana
 Dolar Melemah, Laporan PMI AS Perkokoh Harapan Perlambatan Pengetatan Kebijakan Fed
Currency

Dolar Melemah, Laporan PMI AS Perkokoh Harapan Perlambatan Pengetatan Kebijakan Fed

by admin_mab 25/01/2023 0 Comment

Indeks Dolar Amerika berakhir melemah disesi perdagangan Selasa (24/1), terkoreksi dari sesi tertinggi hariannya setelah serangkaian data manufaktur PMI yang dirilis cukup baik – sehingga semakin menguatkan spekulasi bahwa Fed akan mengakhiri pengetatan kebijakan moneternya.

Untuk pertama kalinya sejak Mei Dolar ditutup dibawah level 102 – menetap pada level 101.91, turun sebanyak 12 poin atau 0.12% setelah capai tertinggi 102.44 dan terendah 101.71. Dalam data PMI yang dirilis menunjukkan bahwa PMI AS mengalami kenaikan moderat namun masih berada dibawah level psikologis 50.

• US Manufacturing PMI (Jan), 46.8 (A) vs. 46.2 (F) vs. 46.2 (P)
• US Services PMI (Jan), 46.6 (A) vs. 45.0 (F) vs. 44.7 (P)

Matauang

Pasangan matauang GBP/USD terkoreksi dalam selama sesi perdagangan Selasa (24/1), anjlok dari sesi tertinggi hariannya setelah laporan PMI Manufaktur dan Jasa Inggris terus berada dijalur negatif. Investor bahkan mengabaikan taruhan atas harapan kenaikan suku bunga BoE dipertemuan mendatang.

GBP/USD menyelesaikan perdagangan Selasa (24/1) dengan kerugian sekitar 39 poin atau 0.32% berakhir pada level 1.2336, setelah uji tertinggi 1.2413 dan terendah 1.2262. Sementara EUR/USD ditutup menguat sebanyak 17 poin atau 0.15% berakhir pada level 1.0887, setelah uji tertinggi 1.0898 dan terendah 1.0835.

• EU Manufacturing PMI (Jan), 48.8 (A) vs. 48.5 (F) vs. 47.8 (P)
• EU Services PMI (Jan), 50.7 (A) vs. 50.2 (F) vs. 49.8 (P)
• GBP Manufacturing PMI, 46.7 (A) vs. 45.4 (F) vs. 45.3 (P)
• GBP Services PMI, 48.0 (A) vs. 49.6 (F) vs. 49.9 (P)

AUD/USD berhaisl mempertahankan keuntungannya dan berakhir menguat sekitar 18 poin atau 0.26% berada pada level 0.7045, setelah uji tertinggi 0.7058 dan terendah 0.6993. Aussie menguat sambil menunggu data kunci Inflasi Australia yang dijadwalakan dirilis hari ini pukul 07:30 WIB.

Emas

Lagi-lagi Harga emas berhasil pulih dari sesi terendah hariannya dan menetap diatas level $1,930 karena harapan kenaikan yang lebih lambat dari suku bunga the Fed pada pertemuan pekan depan. Spekulasi tersebut, telah mendorong imbal hasil obligasi AS turun dan bersama dengan Dolar sebagai rival utama emas.

Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $6.12 atau 0.32% berakhir pada level $1,937.12 per ons, setelah uji tertinggi $1,942 dan terendah $1,917. Sementara emas berjangka kontrak Februari ditutup menguat sebanyak $6.80 atau 0.35% berakhir pada level $1,935.40 per ons di Divisi Comex.

Dalam survei CME, probability kenaikan suku bunga Fed sebanyak 25bps mendominasi harapan pasar dengan kemungkinan sebesar 97.6% untuk pertemuan 2 Februari mendatang (1 Fed waktu AS). Sementara peluang kenaikan 50bps hanya sekitar 2.4%.

Minyak

Harga minyak mentah dunia terkoreksi tajam pada sesi perdagangan Selasa (24/1) setelah Komite Pemantau Bersama Menteri (JMMC) dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, yang dikenal secara kolektif sebagai OPEC+, tidak mungkin merekomendasikan perubahan apa pun pada kebijakan produksi minyak menurut laporan Reuters mengutip dari lima sumber OPEC+.

Laporan yang dirilis jelang pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan akan bertemu minggu depan pada 1 Februari telah mendorong harga minyak melemah cukup signifikan setelah uji tertinggi $82 per barel. Dipasar spot, harga minyak ditutup melemah sebanyak $1.38 atau 1.72% berakhir pada level $80.23 per barel setelah uji tertinggi $82.20 dan terendah $79.65.

Minyak mentah berjangka WTI AS turun sebanyak $1.49 atau 1.86% berakhir pada level $80.13 per barel. Sedangkan Brent London melemah sebanyak $1.94 atau 2.25% berakhir pada level $86.25 per barel.

Harga minyak nampaknya masih akan terkoreksi disesi Asia hari ini, menyusul laporan persediaan minyak mentah AS oleh API yang tercatat naik sebanyak 3.378 juta barel (Weekly), lebih tinggi dari perkiraan 1.600 juta barel.

Sentimen

Memasuki sesi perdagangan Rabu (25/1), fokus utama pasar global akan tertuju pada pergerakkan Dolar karena minimnya data ekonomi. Pasar hanya akan terfokus pada laporan inflasi Australia pagi ini pukul 07:30 WIB dan Survei aktifitas Bisnis Jerman oleh lembaga Ifo pada sore nanti pukul 16:00 WIB

Tags: Dolar Melemah emas Indeks Dolar Amerika Matauang minyak PMI Sentimen
Previous post
Next post

admin_mab

editor

Latest News
Europe Market

Sekutu Ukraina Mendorong IMF untuk Menyetujui Pinjaman $14 Miliar-$16 Miliar

03/02/2023
Currency

Dolar Stabil; Pasar Aman karena Risiko Inflasi Mereda

03/02/2023
Commodities

Minyak Stabil karena Pasar Menunggu Tanda-tanda Pemulihan Permintaan China

03/02/2023
US Market

Bursa Reli, Imbal Hasil AS Datar di Tengah Harapan Jeda

03/02/2023
Asia Market

Bursa Asia Mundur, Dolar Mendaptkan Kembali Pijakannya Jelang Data Gaji

03/02/2023
Related Market News
Asia Market

Bursa Asia Melonjak, Dolar Melemah Setelah Komentar Powell

by admin_mab 02/02/2023

Bursa Asia melonjak pada hari Kamis sementara dolar melemah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan proses “disinflasi” sedang berlangsung,

Global News

Pasar Global Bergejolak, Jelang Pertemuan Bank Sentral Dunia

by admin_mab 01/02/2023

Indeks Dolar Amerika melonjak selama sesi perdagangan Selasa (31/1) dan terus memperpanjang penguatan hingga sesi Amerika setelah Administrasi Presiden Joe

Currency

Dolar Naik Moderat, Pasar Sepi Dari Data Ekonomi

by admin_mab 31/01/2023

Indeks Dolar Amerika menyelesaikan perdagangan awal pekan ini dengan keuntungan moderat, kembali bertahan diatas level 102 dan menekan pergerakkan rival

Mahadana Mahadana

Mahadana News

MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Trading
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download Trading Platform

© Copyright 2023. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.