Dolar Melemah Respon Data Ekonomi AS Mengecewakan
Indeks Dolar AS berakhir melemah – menetap pada level 102.47 setelah data ekonomi AS dirilis campuran, membaik disektor tenaga kerja namun melambat di aktifitas bisnis AS.
- US Initial Jobless Claims, 227K (A) vs. 227K (F) vs. 221K (P)
- US S&P Global US Services PMI (Jul), 52.3 (A) vs. 52.4 (F) vs. 54.4 (P)
- US Factory Orders (MoM) (Jun), 2.3% (A) vs. 2.2% (F) vs. 0.4% (P)
- US ISM Non-Manufacturing PMI (Jul), 52.7 (A) vs. 51.1 (F) vs. 54.1 (P)
Pasangan USD/JPY berakhir turun sebanyak 81 poin atau 0.57% menguat ke level 142.521, setelah sempat uji tertinggi baru pada 143.887 selama sesi perdagangan Asia merespon aksi Bank of Japan yang mengumumkan putaran kedua pembelian obligasi yang tidak terjadwal untuk membatasi kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah Jepang.
GBP/USD berakhir datar setelah sempat anjlok uji terendah hariannya pada 1.26197 ketika Bank sentral Inggris menetapkan suku bunga naik 25bps poin ke level tertinggi sejak 2008. Perpecahan pada anggota Dewan BoE nampak memperburuk pergerakkan Pound. Berdasarkan vote atas sembilan pengambil keputusan terdapat dua anggota memilih kenaikan 50 bps dan satu anggota untuk tidak ada perubahan.
GBP/USD menetapa pada level 1.27074, turun sebanyak 1 poin atau 0.01%, setelah uji terendah 1.26197 dan tertinggi 1.27276. EUR/USD berakhir naik sekitar 10 poin atau 0.09% pada level 1.09473, setelah capai terendah 1.09120.
Emas
Harga emas diperdagangkan datar – bergerak sempit pada kisaran $1938 – 1929 karena sentimen pasar yang ber-adu, mendorong pelaku pasar cenderung berhati-hati dan menunggu data kunci Nonfarm Payrolls dan Pengangguran AS.
Dipasar spot, harga emas berakhir melemah tipis hanya sekitar 33 sen atau 0.02% pada level $1,933.92 per ons. Emas berjangka kontrak Desember berakhir melemah sekitar $2.20 atau 0.11% pada level $1,968.80 per ons di Divisi Comex.
Sementar itu, dipasar komoditas lainnya – harga minyak mentah dunia diperdagangkan menguat tajam setelah Arab Saudi mengumumkan akan memperpanjang pemotongan sukarela sebanyak satu juta barel per hari selama satu bulan kedepan. Kementerian Energi juga menginformasikan bahwa itu dapat diperpanjang atau diperpanjang dan diperdalam.
- OIL (SPOT) : $81.36 , +$1.91 / +2.40%
- WTI : $81.55 , +$1.80 / +2.26%
- BRENT : $85.14 , +$1.94 / +2.33%
Saham
Pasar saham Amerika berakhir sedikit lebih rendah, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS diperdagangkan melonjak tajam, dengan yield 10-tahun AS melonjak ke 4.17%, tertinggi sejak November.
Pasar saham AS mengalami tren penurunan dan obligasi AS naik signifikan menyusul penurunan peringkat kredit Pemerintah AS oleh Fitch.
- Dow Jones : 35,215.89 , -66.63 / -0.19%
- S&P 500 : 4,501.89 , -11.50 / -0.25%
- Nasdaq : 13,959.71 , -13.74 / -0.10%
Sentimen
Memasuki sesi perdagangn akhir pekan ini (4/8), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan Nonfarm Payrolls AS yang akan dirilis pada pukul 19:30 WIB, bersamaan dengan laporan Pengangguran AS.