
Dolar Menguat karena Harga Minyak Naik Akibat Ketegangan di Timur Tengah
Dolar menguat karena harga minyak naik akibat berita serangan baru dalam konflik Israel-Iran, yang memicu kekhawatiran atas gangguan pasokan minyak mentah. Risiko lonjakan harga minyak akibat ketegangan di Timur Tengah kemungkinan akan membuat Federal Reserve bersikap hati-hati atas pemotongan suku bunga pada pertemuan dua hari yang dimulai Selasa, kata analis Swissquote Bank Ipek Ozkardeskaya dalam sebuah catatan. Harga minyak yang lebih tinggi juga berdampak positif bagi dolar karena AS adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Indeks dolar DXY naik 0,1% menjadi 98,099.