Dolar Naik Tajam, Uji Tertinggi Juni
Faktor fundamental, penghindaran risiko, dan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi terus mendukung Greenback diperdagangkan menguat tajam, mencapai 104 level tertinggi sejak awal Juni.
Data ekonomi AS yang dirilis dengan hasil beragam – terlihat tidak membebani pergerakkan Dolar dan investor hanya terus berhati-hati sejak pertemuan Jackson Hole dimulai.
- US Chicago Fed National Activity (Jul),0.12 (A) vs. -0.32 (P)
- US Core Durable Goods Orders (MoM) (Jul), 0.5% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.6% (P)
- US Durable Goods Orders (MoM) (Jul), -5.2% (A) vs. -4.0% (F) vs. 4.7% (P)
- US Initial Jobless Claims, 230K (A) vs. 244K (F) vs. 239K (P)
Hingga akhir perdagangan Kamis (24/8), Dolar berakhir menguat sebanyak 61 poin atau 0.59% pada level 103.99, setelah capai tertinggi 104.03.
Merespon penguatan Dolar, sederetan matauang berisiko berakhir melemah.
- AUDUSD : 0.6416 , -64 / -0.99%
- EURUSD : 1.0810 , -53 / -0.49%
- GBPUSD : 1.2598 , -123 / -0.97%
- NZDUSD : 0.5922 , -56 / -0.93%
- USDJPY : 145.83 , +99 / +0.68%
- USDCAD : 1.3581 , +57 / +0.42%
- USDCHF : 0.8843 , +64 / +0.73%
- USDCNH : 7.2760 , -247 / -0.34%
Saham & Obligasi
Pasar saham Amerika berakhir dizona merah didorong oleh penguatan USD, selama merespon pernyataan hawkish pejabat Federal Reserve (Fed) di Simposium Jackson Hole.
Dalam komentar member FOMC Thomas Barkin menyampaikan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya hingga akhir tahun 2023 dan mendorong penurunan suku bunga hingga tahun 2024. Berbanding terbalik dengan Susan Collins yang berkomentar bahwa “kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin terjadi”.
Sejalan dengan signal tersebut, Indeks saham AS bergerak melemah tajam sementara imbal hasil obligasi AS bergerak menguat, dengan :
- Dow Jones : 34,099.42 , -373.56 / -1.08%
- S&P 500 : 4,376.31 , -59.70 / -1.35%
- Nasdaq : 13,463.97 , -257.06 / -1.87%
- U.S 2Y : 5.0230% / +1.05%
- U.S 10Y : 4.2410% / +1.07%
- U.S 30Y : 4.3030% / +0.80%
Emas
Harga Emas berakhir dengan keuntungan tipis karena pelaku pasar pelihat perdebatan yang mungkin tengah terjadi diantara pembuat kebijakan the Fed melihat komentar Thomas Barkin dan Susan Collins yang memperlihatkan pandangan yang bertolak belakang.
Investor nampak sangat memantikan penampilan Kepala The Fed Jerome Powell pada pertemuan Jackson Hole malam nanti.
Dipasar spot, harga emas berakhir dengan keuntungan tipis hanya sekitar $1.60 atau 0.08% pada level $1,916.64 per ons, setelah capai tertinggi $1,923 dan terendah $1,911. Emas berjangka kontrak Desember berakhir naik sebanyak $2.10 atau 0.11% pada level $1,947.10 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Selasa sesi perdagangan Jumat (25/8), Perhatian pasar akan tertuju pada Simposium Jackson Hole hari ke-2. Pertama, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde akan berbicara pada pukul 18:00 WIB, dan diikuti oleh Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell pada pukul 21:00 WIB. Volatilitas diperkirakan terjadi, dan hal ini dapat menyebabkan pergerakan tajam di pasar keuangan.
Diluar dari rangkaian pidato diatas, selama sesi Asia pasar akan difokuskan pada laporan Inflasi Jepang (06.30 WIB), GDP Eropa (13.00 WIB) dan survei Consumer Sentiment AS oleh Univ. of Michigan (21.00 WIB).