Dolar Rebound, Harga Emas dan Aset Risk-off Terkoreksi Tajam
Indeks Dolar melonjak sehari setelah pertemuan FOMC setelah pelaku pasar kembali mencerna prospek pemangkasan suku bnga the Fed yang diperkirakan akan terjadi hanya satu kali pada tahun 2024, lebih sedikit dari yang diharapkan setidaknya dua kali dalam setahun.
Dolar menguat mencapai tertinggi 105.29 ,sebelum berakhir dengan kenaikan sebanyak 50 poin atau 0.48% pada level 105.21.
Ditengah penguatan Doalr sekelompok matauang berisiko bergerak melemah tajam – dengna pasangan EUR/USD menjadi pemain terburuk sejak ECB memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebanyak 25bps pada pertemuan minggu lalu
Berikut adalah penutupan pasar matauang pada penutupan 13 Juni 2024,
- AUDUSD : 0.66354 , -27 / -0.40%
- EURUSD : 1.07375 , -71 / -0.66%
- GBPUSD : 1.27620 , -36 / -0.28%
- NZDUSD : 0.61673 , -17 / -0.28%
- USDJPY : 157.018 , +31 / +0.20%
- USDCAD : 1.37397 , +18 / +0.13%
- USDCHF : 0.89375 , -5 / -0.06%
- USDCNH : 7.26540 , +77 / +0.11%
Emas
Harga emas berbalik melemah ditengha penguatan Dolar AS, setelah sempat mencoba bangkit ke tertingg $2,325 per ons ketika Inflasi Produsen AS dirilis melambat lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa,
- US Initial Jobless Claims, 243K (A) vs. 225K (F) vs. 229K (P)
- US Core PPI (MoM) (May), 0.0% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.5% (P)
- US Core PPI (YoY) (May), 2.3% (A) vs. 2.4% (F) vs. 2.4% (P)
- US PPI (MoM) (May), -0.2% (A) vs. 0.1% (F) vs. 0.5% (P)
- US PPI (YoY) (May), 2.2% (A) vs. 2.2% (F) vs. 2.2% (P)
Dorongan negatif lainnya, data dari Tiongkok menyusul laporan bahwa Bank Rakyat Tiongkok menghentikan pembelian emas batangan setelah selama 18 bulan telah membebani pasar logam mulia. Kepemilikan PBOC tetap stabil di 72,80 juta troy ons Emas di bulan Mei.
Hingga akhir perdagangan Kamis (13/6), harga emas (spot) ditutup melemah sekitar $20.41 atau 0.88% berakhir pada level $2,303.48 per ons, setelah capai tertnggi $2,326 dan terendah $2,303.
Pada saat yang emas berjangka kontrak Agustus ditutup turun sebanyak $36.80 atau 1.56% pada level $2,318.00 per ons di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia diperdagangkan melemah dibawah $78 per barel – melanjutkan penurunan sebelumnya dari level tertinggi sejak dua pekan merespon laporan kenaikan stok minyak AS dalam sepekan terakhir.
Stok minyak mentah mingguan AS dilaporkan naik sebanyak 3.730 juta barel dalam satu minggu terakhir, lebih besar dari perkiraan dan data sebelumnya pada -1.2 juta (F) dan 1.233 juta (P).
Berikut adalah penutupan pasar minyak pada penutupan 13 Juni 2024,
- OIL (SPOT) : $77.43 , -$0.43 / -0.55%
- WTI : $78.62 , +$0.12 / +0.15%
- BRENT : $82.75 , +$0.15 / +0.18%
Sentimen
Pada perdagangan Jumat (14/6), fokus pasar akan tertuju pada pertemuan Bank Sentral Jepang yang akan dirilis hari ini sejak pukul 09:30 WIB. BoJ diperkirakan akan menetapkan suku bunga tidak berubah dan fokus pasar akan tertuju pada kebijakan BoJ seputar mengakhiri aau mengurangi program Quantitatif Easing.
Malam nanti, fokus pasar akan tertuju pada laporan Consumer Sentimen AS pada pukul 21:00 WIB.