Dukungan Safehaven, Dorong Harga Emas Pulih Ke Tertinggi Minggu Ini
Harga emas berhasil pulih dari kerugian awal sesi selama sesi awal perdagangan Eropa menyusul ketegangan geopolitik Timur Tengah yang memberikan dorongan pada harga emas bangkit dari terendah $2,638 ke tertinggi $2,668 meskipun Dolar AS juga diperdagangkan tetap kuat.
Keduanya sama-sama mendapatkan dorongan permintaan safehaven setelah Perdana Menteri Israel Netanyahu dan Menteri Pertahanan Gallant setuju untuk menanggapi serangan Iran.
Namun dibandingkan dengna Emas kenaikan Dolar cenderung tertahan karena pasar terbebani oleh laporan Indeks Manufaktur New York Empire State untuk bulan Oktober yang dirilis mengecewakan. Data menunjukkan penurunan signifikan, mencatatkan kontraksi pada -11.9. Hal ini kontras dengan peningkatan sebelumnya sebesar 11.5 dan jauh di bawah ekspektasi 2.3.
Hingga jelang perdagangan Selasa (15/10) pada pukul 03:30 WIB, Harga emas (spot) diperdagangkan naik sebanyak $13.27 atau 0.50% berada pada level $2,661.78 per ons, setelah uji tertinggi $2,668 dan terendah $2,638.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan menguat sebanyak $12.50 atau 0.47% berada pada level $2,678.10 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $2,685 dan terendah $2,654.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia diperdagangkan stabil diatas 103 – Dolar diperdagangkan naik hanya sekitar 3 poin atau 0.03% pada level 103.23.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Selasa 15 Oktober 2024 pada pukul 03.30 WIB,
- AUDUSD : 0.67006 , -23 / -0.34%
- EURUSD : 1.08890 , -19 / -0.17%
- GBPUSD : 1.30711 , +13 / +0.10%
- NZDUSD : 0.60790 , -15 / -0.25%
- USDJPY : 149.211 , -52 / -0.35%
- USDCAD : 1.37774 , -16 / -0.12%
- USDCHF : 0.86213 , -4 / -0.05%
- USDCNH : 7.13100 , +407 / +0.57%
Minyak
Harga minyak mentah dunia anjlok dibawah $70 per barel pada sesi perdagangan Selasa (15/10) ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok seteah serangkaian data ekonomi TIongkok pada akhir pekan lalu.
Tekanan lainya datang dari laporan bulanan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada hari Senin yang menunjukkan OPEC merevisi turun perkiraan pertumbuhan permintaannya untuk ketiga kalinya berturut-turut. Dengan kelebihan pasokan yang terus-menerus.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Selasa 15 Oktober 2024 pada pukul 03.30 WIB,
- OIL (SPOT) : $70.36 , -$0.94 / -1.32%
- WTI : $70.98 , -$2.85 / -3.86%
- BRENT : $74.25 , -$3.21 / -4.14%
Sentimen
Pada perdagangan Rabu (16/10) tidak ada banyak data yang akan dirilis, pasar hanya akan diramaikan dengan laporan Inflasi Konsumen Inggris pada pukul 13:00 WIB.
Hingga sepekan kedepan fokus utama pasar akan tertuju pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis. Dimana ECB diperkirakan akan menangkas suku bunga sebanyak 25bps.
Laporan Penjualan Ritel AS akan dirilis pada Kamis (17/10) dan Data Perumahan AS pada Jumat (18/10).