Ekonomi Kolumbia Tumbuh Tujuh Persen di Q3, Mengalahkan Ekspektasi

Ekonomi Kolombia tumbuh 7% pada kuartal ketiga dibandingkan dengan tahun sebelumnya, badan statistik pemerintah DANE mengatakan pada hari Selasa, didorong oleh pertumbuhan di sektor hiburan, serta informasi dan komunikasi, mendorong metrik di atas ekspektasi pasar sebesar 6,7%.

Dalam jajak pendapat Reuters pekan lalu, para analis mengatakan mereka memperkirakan pertumbuhan di ekonomi terbesar keempat Amerika Latin itu akan melambat di tengah konsumsi domestik yang moderat, inflasi yang merajalela, dan kenaikan suku bunga.

Ekonomi tumbuh 1,6% pada kuartal ketiga versus kuartal kedua, kata DANE.

Pertumbuhan antara Juli dan September didorong oleh sektor seni, hiburan dan rekreasi yang tumbuh 36,9%, informasi dan komunikasi yang tumbuh 14%, dan konstruksi yang mencatat pertumbuhan 13,4%.

Sektor keuangan mencatat pertumbuhan 9,2% pada kuartal ketiga dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, sementara ritel meningkat sebesar 8,1%. Pertambangan tumbuh 2,5%, sementara pertanian, satu-satunya sektor yang berkontraksi, menyusut 1,4%.

“Ini menguntungkan. Perekonomian telah mempertahankan kinerjanya yang solid,” kata Camilo Perez, direktur investigasi ekonomi di bank Banco de Bogota, menambahkan bahwa sementara 2022 terlihat kuat, tren yang lebih baru menunjukkan moderasi.

“Permintaan internal tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan,” kata Perez.

DANE merevisi pertumbuhan PDB untuk Juli dan Agustus naik masing-masing menjadi 6,7% dan 9%. Pada bulan September ekonomi tumbuh sebesar 4,2%.

Pemerintah Presiden Gustavo Petro bulan ini memenangkan persetujuan kongres untuk reformasi pajak yang ditetapkan untuk mengumpulkan 20 triliun peso ($4,16 miliar) setiap tahun selama empat tahun ke depan, untuk mendanai program sosial dan mengatasi ketimpangan. Baca selengkapnya

Tim teknis bank sentral negara itu memperkirakan pertumbuhan PDB untuk tahun ini sebesar 7,9% dan 0,5% untuk tahun 2023.

Dewan bank telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 11% – level tertinggi dalam 21 tahun – sebagai upaya lanjutan untuk menanggapi kenaikan inflasi.

Pertumbuhan harga konsumen selama dua belas bulan mencapai 12,22% di bulan Oktober.

($1 = 4.806,07 peso Kolombia)