Ekuitas Global Jatuh Pasca Data Tenaga Kerja AS
Ekuitas global dan imbal hasil obligasi AS jatuh pada hari Jumat dalam perdagangan yang volatile setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat secara signifikan pada November dan varian virus corona Omicron membuat investor gelisah.
Nonfarm payrolls meningkat 210.000 pekerjaan, paling sedikit sejak Desember lalu, tetapi tingkat pengangguran jatuh ke level terendah 21-bulan 4,2% dan 594.000 orang memasuki angkatan kerja, terbesar dalam 13 bulan, menunjukkan pasar tenaga kerja yang semakin ketat.
Meskipun pertumbuhan pekerjaan lemah, rincian solid dalam laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan rencana Federal Reserve untuk mempercepat pengurangan pembelian obligasi dan beberapa ekspektasi adanya kenaikan suku bunga tahun depan tetap utuh.
Imbal hasil pada Treasury AS 10-tahun turun 9,8 basis poin menjadi 1,351% dan indeks saham Nasdaq Composite turun hampir 3% pada satu titik karena investor mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat tahun depan.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi global baru-baru ini dari Dana Moneter Internasional kemungkinan akan diturunkan karena munculnya varian Omicron, ujar Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.
Omicron telah menyebar di banyak negara di seluruh dunia dan banyak pemerintahan telah membatasi aturan perjalanan untuk membatasi varian tersebut.
Indeks dunia semua negara MSCI turun 0,81% dan indeks STOXX Europe 600 ditutup turun 0,6%.
Saham di Wall Street memangkas kerugian sebelumnya. Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,17%, S&P 500 turun 0,84% dan Nasdaq Composite turun 1,92%.