
Emas Anjlok, Trump Ungkapkan “Emas Tidak Akan Dikenakan Tarif”
Harga emas merosot, gagal mempertahankan keuntungan diatas $3,400 setelah pasar terus mengamati kebijakan Gedung Putih seputar tarif atas emas batangan, mengamati perkembangan KTT Trump-Putin dan keputusan perdagangan kesepakatan AS-Tiongkok.
Key Highlights
- Setelah pada akhir pekan lalu, investor dibuat gelisah dengan rencana pengenaan tarif atas emas diatas 1kg, awal pekan ini merosot setelah Trump dalam kutipannya menuliskan bahwa emas tidak akan dikenakan tarif.
- Presiden AS Donald Trump menggemparkan pasar dengan berita utama perdagangan baru pada Senin malam, kali ini memfokuskan kembali upayanya pada negosiasi kesepakatan perdagangan dengan pemerintah Tiongkok. Trump telah mengumumkan bahwa tarif yang besar terhadap barang-barang Tiongkok akan kembali ditunda, sehingga batas waktu tersebut diperpanjang 90 hari.
- Antisipasi investor terus meningkat terhadap pertemuan Trump-Putin, mengingat rencana gencatan senjata Ukraina-Rusia, hal tersebut membebani permintaan safe haven dan meningkat dorongan pada Dolar AS.
- Pada awal pekan ini, fokus Investor sedikit bergeser dari spekulasi dovish terhadap Federal Reserve (Fed) yang diperkirakan akan melanjutkan siklus pelonggarannya pada bulan September.
- Probabilitas pemangkasan suku bunga September sedikit memudar menjadi 86.5% pada Senin, turun dari 88.9% pada 10 Agustus.
- Pada Selasa (12/8), fokus pasar akan tertuju pada laporan inflasi AS.
Markets Movement
Hingga akhir perdagangan Senin (11/8), Harga emas mencatatkan kerugian sebesar $58.82 atau 1.73% berakhir pada level $3,339.53 per ons, setelah uji terendah $3,405 dan tertinggi $3,339.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup turun sebanyak $86.60 atau 2.48% berakhir pada level $3,404.70 per ons di Divisi Comex.
Sementara itu, Indeks Dolar AS menyelesaikan perdagangan Senin (11/8) dengan kenaikan sekitar 53 poin atau 0.54% berakhir pada level 98.50, setelah uji tertinggi 98.67 dan terendah 98.03.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir melemah menyusul penguatan Dolar, jelang pertemuan RBA dan Laporan Inflasi AS hari ini. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Senin 11 Agustus 2025,
- AUDUSD : 0.65118 , -7 / -0.11%
- EURUSD : 1.16162 , -23 / -0.20%
- GBPUSD : 1.34310 , -15 / -0.11%
- NZDUSD : 0.59379 , -11 / -0.19%
- USDJPY : 148.132 , +41 / +0.28%
- USDCAD : 1.37761 , +22 / +0.16%
- USDMXN : 18.66370 , +894 / +0.48%
- USDCHF : 0.81215 , +41 / +0.50%
- USDCNH : 7.18180 , +59 / +0.08%
Sentimen
Pada Selasa (12/8), fokus pasar akan tertuju pada laporan inflasi AS. Investor diharapkan untuk terus memperhatikan perkembangan KTT Trump-Putin, Kesepakatan Perdagangan AS-Tiongkok.