Mahadana Mahadana
  • Home
  • Market News
    • Asia Market
    • US Market
    • Europe Market
  • Commodities
  • Currency
  • Daily Analysis
  • World
    • Economic Data
    • Global News
    • Business
Mahadana
 Emas Melesat ke Rekor Tertinggi karena The Fed Tetap Berpegang Pada Pandangan Penurunan Suku Bunga Pada Tahun 2024
Commodities

Emas Melesat ke Rekor Tertinggi karena The Fed Tetap Berpegang Pada Pandangan Penurunan Suku Bunga Pada Tahun 2024

by admin_mab 21/03/2024 0 Comment

Harga emas naik ke rekor tertinggi pada hari Kamis, karena dolar AS dan imbal hasil obligasi melemah setelah Federal Reserve mempertahankan proyeksi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali untuk tahun ini.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar, sehingga membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi $2,203.09 per ons, pada 0457 GMT, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,222.39 di awal sesi. Emas berjangka AS melonjak 2,1% menjadi $2,205.40.

The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil pada hari Rabu, tetapi para pembuat kebijakan mengindikasikan bahwa mereka masih memperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan angka inflasi yang tinggi baru-baru ini tidak mengubah “kisah” yang mendasari berkurangnya tekanan harga secara perlahan di Amerika Serikat.

“Ini adalah skenario goldilocks untuk harga emas, di mana ekspektasi inflasi yang sedikit lebih tinggi bertemu dengan tingkat nominal yang lebih rendah sehingga menciptakan penurunan imbal hasil riil,” kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com.

“Fed yang dovish, sedikit tekanan pada posisi jual yang ada, dan sedikit upaya mengejar momentum telah meningkatkan bullish di pasar emas.”
Pedagang dana berjangka Fed sekarang memperkirakan kemungkinan 75% bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni, naik dari 59% pada hari Selasa, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

“Dengan Powell mempertahankan tiga kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini, imbal hasil obligasi dan USD merosot, yang membuka jalur lebih tinggi bagi harga emas,” kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade, dalam sebuah catatan.

Dolar merosot ke level terendah satu minggu terhadap mata uang utama lainnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga merosot.

Harga emas di pasar spot mungkin menguji ulang resistensi di $2.222 per ounce, penembusan di atasnya dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran $2.228-$2.234, menurut analis teknikal Reuters, Wang Tao.

Perak di pasar spot stabil di $25,63 per ounce, platinum naik 1,2% menjadi $917,60 dan paladium naik 1,2% menjadi $1,033,56.

Tags: emas Suku Bunga Turun The Fed
Previous post
Next post

admin_mab

editor

Latest News
Asia Market

Yen Jepang Melemah Menjelang Pemilu Hari Minggu, Dolar AS Tetap

18/07/2025
Commodities

Harga Minyak Mentah Naik Setelah Sanksi Baru Uni Eropa terhadap

18/07/2025
Global News

Bursa Global Menguat karena Konsumen AS Bertahan, Yen Melemah Menjelang

18/07/2025
Asia Market

Analisis Teknikal USDJPY – Fokus Pemilihan Majelis Tinggi Jepang

18/07/2025
US Market

Saham Menguat, Namun Pemungutan Suara di Jepang Membawa Risiko

18/07/2025
Related Market News
Commodities

Emas Kemungkinan Akan Tetap Bertahan di Kisaran dengan

by admin_mab 16/07/2025

Emas mungkin bergerak sideways dengan beberapa potensi kenaikan—meningkat 0%-5% tambahan di Paruh Kedua, menurut World Gold Council dalam prospek pertengahan

komoditi emas
Commodities

Emas Menguat untuk Sesi Ketiga

by admin_mab 11/07/2025

Emas menguat ke kisaran $3.330 per ons pada hari Jumat, menguat untuk sesi ketiga berturut-turut, didukung oleh permintaan aset safe

harga emas
Commodities

Harga Emas Flat, Investor Tunggu Data Ekonomi Kunci

by admin_mab 26/06/2025

Pasar keuangan global nampak diperdagangkan stabil selama sesi perdagangan Rabu (25/6), ditengah membaikknya geopolitik global dan fokus pasar bergeser pada

Mahadana Mahadana

Mahadana News

MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Trading
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download Trading Platform

© Copyright 2025. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.