Bursa Asia Menguat karena Spekulasi Penurunan Suku Bunga;
Bursa Asia mencapai level tertinggi dalam 15 bulan pada hari Selasa di tengah kembalinya kepercayaan terhadap penurunan suku bunga AS,
Bursa Asia mencapai level tertinggi dalam 15 bulan pada hari Selasa di tengah kembalinya kepercayaan terhadap penurunan suku bunga AS,
Harga emas naik di perdagangan Asia pada hari Senin, memanfaatkan penurunan dolar baru-baru ini karena data gaji AS yang lebih
Sebagian besar pasar saham di kawasan Teluk melemah pada hari Minggu di tengah perselisihan geopolitik dan ketidakpastian seputar kebijakan Federal
Bank Sentral Eropa telah menyatakan dengan jelas bahwa suku bunga dapat diturunkan pada bulan Juni namun juga tegas bahwa keputusan
Tingkat inflasi tahunan Kanada meningkat seperti yang diperkirakan menjadi 2,9% pada bulan Maret, namun pengukuran tekanan harga yang diawasi ketat
Bank of Korea tidak boleh terburu-buru menurunkan suku bunga karena stabilitas harga tetap menjadi prioritas kebijakan utama bagi bank sentral
Indeks saham utama Kanada berakhir lebih rendah pada hari Selasa, mengembalikan beberapa kenaikan baru-baru ini, karena meningkatnya ketidakpastian seputar perkiraan
Harga emas mencapai puncak baru sepanjang masa pada hari Senin dengan saham di Wall Street ditutup bervariasi karena optimisme bahwa
Swiss National Bank mampu menurunkan suku bunga minggu lalu karena tekanan inflasi telah menurun, Wakil Ketua Martin Schlegel mengatakan pada
Harga emas naik ke rekor tertinggi pada hari Kamis, karena dolar AS dan imbal hasil obligasi melemah setelah Federal Reserve
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.