Harga Emas Lanjut Menguat, Susul Harapan Pemangkasan 50bps Fed AS
Harga emas beranjak menguat karena fokus pasar secara luas kembali terfokus pada harapan pelonggaran kebijalan moneter Federal Reserves AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang melibatkan Israel, Lebanon dan Iran.
Sebuah laporan menunjukkan bahwa pejabat pertahanan Israel mengatakan tentara berkoordinasi dengan Pentagon untuk menyiapkan skenario guna menanggapi Iran dan Hizbullah.
Disisi lain, kenaikan harga emas terlihat terbatas menyusul tekanan kenaikan Dolar mencapai tertinggi 103.31 dan penguatan imbal hasil obligasi AS.
Hingga akhir perdagangan Jumat (9/8), Harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebesar $3.36 atau 0.14% berada pada level $2,430.53 per ons, setelah uji tertinggi $2,437 dan terendah $2,416.
Pada saat yang sama, harga emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini berakhir naik sebanyak $10.10 atau 0.41% berada pada level $2,473.40 per ons, setelah uji tertinggi $2,476 dan terendah $2,456 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia lanjut menguat – menandai kenaikan beruntun selama 3 hari. Pasar secara luas terfokus pada meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan perdagangan 9 Agustus 2024,
- OIL (SPOT) : $75.86 , +$0.83 / +1.11%
- WTI : $76.84 , +$0.65 / +0.85%
- BRENT : $79.66 , +$0.50 / +0.63%
Matauang
Indeks Dolar AS berakhir melemah pada perdagangan Jumat (9/8), menyusul kuatnya harapan pemangkasan suku bunga sebanyak 50 bps pada pertemuan September mendatang.
Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools by CME, probabilitas pemangkasan suku bunga sebanyak 50bps Fed berada pada kisaran 48.5% naik dari 7.6% pada bulan lalu sebelum kekacauan data tenaga kerja Amerika.
Sedangkan ekspektasi pemangkasan suku bunga 25bps pada September berada pada kisaran 51.5%, turun dari 85.1% pada bulan sebelumnya.
Pada Jumat (9/8), Dolar berakhir melemah sebanyak 8 poin atau 0.08% pada level 103.14, setelah uji tertinggi 103.31 dan terendah 103.03.
Terhadap Yen Jepang, Dolar AS melemah menyusul gejolak menyaksikan pelonggaran massal perdagangan mata uang sebagai respons terhadap kenaikan suku bunga Bank of Japan yang mengejutkan akhir bulan lalu.
Matauang Pound berakhir menguat pada Jumat (9/8), namun masih mencatakan kerugian mingguan ke-4 berturut-turut.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 9 Agustus 2024,
- AUDUSD : 0.65725 , -19 / -0.28%
- EURUSD : 1.09140 , -4 / -0.04%
- GBPUSD : 1.27578 , +12 / +0.09%
- NZDUSD : 0.59978 , -15 / -0.25%
- USDJPY : 146.625 , -62 / -0.42%
- USDCAD : 1.37279 , -3 / -0.02%
- USDCHF : 0.86520 , -14 / -0.16%
- USDCNH : 7.16810 , -115 / -0.16%
Harga emas menguat untuk hari kedua berturut-turut setelah mengalami tekanan sejak awal pekan lalu karena investor resah atas ancaman resesi AS menyusul negara-negara lainnya dengan ekonomi terbesar di Dunia termasuk China hingga Jepang.
Harga emas beranjak menguat karena fokus pasar secara luas kembali terfokus pada harapan pelonggaran kebijalan moneter Federal Reserves AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang melibatkan Israel, Lebanon dan Iran.
Sebuah laporan menunjukkan bahwa pejabat pertahanan Israel mengatakan tentara berkoordinasi dengan Pentagon untuk menyiapkan skenario guna menanggapi Iran dan Hizbullah.
Disisi lain, kenaikan harga emas terlihat terbatas menyusul tekanan kenaikan Dolar mencapai tertinggi 103.31 dan penguatan imbal hasil obligasi AS.
Hingga akhir perdagangan Jumat (9/8), Harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebesar $3.36 atau 0.14% berada pada level $2,430.53 per ons, setelah uji tertinggi $2,437 dan terendah $2,416.
Pada saat yang sama, harga emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini berakhir naik sebanyak $10.10 atau 0.41% berada pada level $2,473.40 per ons, setelah uji tertinggi $2,476 dan terendah $2,456 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia lanjut menguat – menandai kenaikan beruntun selama 3 hari. Pasar secara luas terfokus pada meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan perdagangan 9 Agustus 2024,
- OIL (SPOT) : $75.86 , +$0.83 / +1.11%
- WTI : $76.84 , +$0.65 / +0.85%
- BRENT : $79.66 , +$0.50 / +0.63%
Matauang
Indeks Dolar AS berakhir melemah pada perdagangan Jumat (9/8), menyusul kuatnya harapan pemangkasan suku bunga sebanyak 50 bps pada pertemuan September mendatang.
Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools by CME, probabilitas pemangkasan suku bunga sebanyak 50bps Fed berada pada kisaran 48.5% naik dari 7.6% pada bulan lalu sebelum kekacauan data tenaga kerja Amerika.
Sedangkan ekspektasi pemangkasan suku bunga 25bps pada September berada pada kisaran 51.5%, turun dari 85.1% pada bulan sebelumnya.
Pada Jumat (9/8), Dolar berakhir melemah sebanyak 8 poin atau 0.08% pada level 103.14, setelah uji tertinggi 103.31 dan terendah 103.03.
Terhadap Yen Jepang, Dolar AS melemah menyusul gejolak menyaksikan pelonggaran massal perdagangan mata uang sebagai respons terhadap kenaikan suku bunga Bank of Japan yang mengejutkan akhir bulan lalu.
Matauang Pound berakhir menguat pada Jumat (9/8), namun masih mencatakan kerugian mingguan ke-4 berturut-turut.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 9 Agustus 2024,
- AUDUSD : 0.65725 , -19 / -0.28%
- EURUSD : 1.09140 , -4 / -0.04%
- GBPUSD : 1.27578 , +12 / +0.09%
- NZDUSD : 0.59978 , -15 / -0.25%
- USDJPY : 146.625 , -62 / -0.42%
- USDCAD : 1.37279 , -3 / -0.02%
- USDCHF : 0.86520 , -14 / -0.16%
- USDCNH : 7.16810 , -115 / -0.16%
Sentimen
Pada perdagangan Senin (12/8), Pasar Jepang akan ditutup selama ‘Mountain Day’ dan tidak ada data ekonomi penting yang akan dirilis. Pasar hanya akan terfokus pada laporan bulanan OPEC pada pukul 18:00 WIB. Hingga sepekan mendatang, laporan inflasi (CPI & PPI) Amerika akan menjadi sorotan utama minggu ini.