Harga Emas Menguat, Susul Laporan ADP Yang Mengecewakan
Harga emas menguat selama sesi perdagangan Rabu (5/6), menguat menyusul laporan tenaga kerja ADP AS yang rendah , menekan perdagangan Dolar meski hanya sesaat.
Harga emas naik lebih dari 1% paska data ekonomi AS yang beragam, diantaranya:
- US ADP Nonfarm Employment Change (May), 152K (A) vs. 173K (F) vs. 192K (P)
- US S&P Global Services PMI (May), 54.8 (A) vs. 54.8 (F) vs. 51.3 (P)
- USD ISM Non-Manufacturing PMI (May), 53.8 (A) vs. 51.0 (F) vs. 49.4 (P)
Hingga akhir perdagangan Rabu (5/6), harga emas (spot) ditutup menguat sebanyak $28.14 atau 1.21% pada level $2,354.76 per ons, setelah capai tertinggi $2,357 dan terendah $2,325.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Juni berakhir menguat sebanyak $28.10 atau 1.20% pada level $2,375.50 per ons, setelah capai tertinggi $2,377 dan terendah $2,345 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainya, Harga minyak berhasil rebound setelah berada di bawah tekanan sejak awal pekan di tengah kekhawatiran bahwa ekonomi global akan tumbuh lebih lambat, sehingga dapat mengurangi permintaan minyak mentah.
Pada Rabu, harga minyak mulai mengabaikan kesepakatan OPEC+ pada minggu untuk mulai menghentikan program pemotongan produksi dan fokus beralih pada harapan pemangkasan suku bunga the Fed.
Pasar minyak bahkan mengabaikan laporan stok minyak mingguan Amerika. Stok Minyak Mentah mingguan AS baru-baru ini dilaporkan naik setelah American Petroleum Institute (API) melaporkan penumpukan Stok Minyak Mentah Mingguan sebesar 4,052 juta barel, mengabaikan perkiraan penurunan -1,9 juta barel dan membuat lubang signifikan pada minggu sebelumnya – 6,49 juta penurunan.
Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan Perubahan Persediaan Minyak Mentah EIA untuk pekan yang berakhir 31 Mei naik 1,233 juta, lebih besar dari perkiraan penurunan sebanyak -2,3 juta barel.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan 5 Juni 2024,
- OIL (SPOT) : $73.98 , +$1.23 / +1.69%
- WTI : $74.07 , +$0.82 / +1.12%
- BRENT : $78.41 , +$0.89 / +1.15%