Harga Emas Menguat, Sedangkan Dolar Anjlok Uji Level Terendah Dalam Satu Bulan
Harga emas naik ke level tertinggi dalam tiga pekan, menguat lebih dari 1% mencapai tertinggi $2,390 per ons seiring dengan meningkatnya probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed karena inflasi dan penjualan ritel AS melambat selama periode April
Dalam data yang dirilis memperlihatkan bahwa,
- US Core CPI (MoM) (Apr), 0.3% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.4% (P)
- US Core CPI (YoY) (Apr), 3.6% (A) vs. 3.6% (F) vs. 3.8% (P)
- US CPI (YoY) (Apr), 3.4% (A) vs. 3.4% (F) vs. 3.5% (P)
- US CPI (MoM) (Apr), 0.3% (A) vs. 0.4% (F) vs. 0.4% (P)
- US NY Empire State Manufacturing Index (May), -15.6 (A) vs. -10.80 (F) vs. -14.30 (P)
- US Retail Sales (YoY) (Apr), 3.04% vs. 4.27% (P)
- US Retail Sales (MoM) (Apr), 0.0% (A) vs. 0.4% (F) vs. 0.7% (P)
Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, probabilitas pemangkasan suku bunga the Fed pada pertemuan September meningkat menjadi 99.3% dari 65.1% pada minggu lalu.
Hingga akhir perdagangan Rabu (15/5), harga emas (spot) berakhir menguat $27.91 atau 1.18% berakhir pada level $2,394.90 per ons, setelah capai tertinggi $2,390 dan terendah $2,351.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan menguat sebanyak $35.00 atau 1.48% berada pada level $2,343.00 per ons, setelah capai tertinggi $2,396 dan terendah $2,357 di Divisi Comex.
Dolar
Greenback anjlok menyusul serangkaian data ekonomi AS yang mengecewakan dan mendorong aset-aset berisiko mendapatkan kembali daya tarik mereka.
Dolar terkoreksi jauh dibawah 105 menuju level terendah sejak satu bulan berlalu. Dolar berakhir melemah sebanyak 69 poin atau 0.66% berada pada level 104.31, setelah capai tertinggi 105.07 dan terendah 104 29
Sementara itu, diantara sekelompok matauang berisiko – GBP/USD menjadi pemain terbaik, berakhir dengan kenaikan sebanyak 94 poin atau 0.74% berada pada kisaran 1.26846.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 15 Mei 2024,
- USDX : 104.31 , -69 / -0.66%
- AUDUSD : 0.66921 , +66 / +1.00%
- EURUSD : 1.08836 , +65 / +0.60%
- GBPUSD : 1.26846 , +94 / +0.74%
- NZDUSD : 0.61212 , +81 / +1.34%
- USDJPY : 154.869 , -155 / -0.99%
- USDCAD : 1.36017 , -47 / -0.35%
- USDCHF : 0.90217 , -43 / -0.47%
- USDCNH : 7.21280 , -220 / -0.30%
Minyak
Harga minyak mentah dunia diperdagangkan sangat volatile selama sesi perdagangan Rabu (15/5), melemah mencapai terendah $76.37 selama sesi Asia.
Harga minyak berhasil rebound dan kembali menetap diatas level $78 per barel karena penurunan tajam Greenback dan laporab stok minyak mingguan AS yang positif.
Berikut adalah posisi pasar minyak dunia pada penutupan 15 Mei 2024,
- OIL (SPOT) : $78.27 , +$0.27 / +0.35%
- WTI : $78.63 , +$0.61 / +0.78%
- BRENT : $82.75 , +$0.37 / +0.45%
Sentimen
Memasuki perdagangan Kamis (16/5), fokus pasar akan terfokus pada banyak data ekonomi global diantaranya: GDP Jepang,Data Tenaga Kerja Australia dan Data perumahan hingga Klaim Pengangguran AS.