Harga Emas Rebound, Respon Data JOLTS AS
Harga emas pulih dari sesi terendah dan bahkan mencatatkan level tertinggi harian baru selama sesi Amerika semalam (4/9) menyusul dimulainya rilis laporan data tenaga kerja AS yang diawali dengan laporan JOLTs yang dirilis mengecewakan.
- US JOLTs Job Openings (Jul), 7.673M (A) vs. 8.000M (F) vs. 8.184M (P)
- US Trade Balance (Jul), -78.80B (A) vs. -78.40B (F) vs. -73.10B (P)
- US Factory Orders (MoM) (Jul), 5.0% (A) vs. 4.5% (F) vs. -3.3% (P)
Laporan tersebut mendorong pelemahan pada imbal hasil obligasi dan Dolar AS karena melonjaknya ekspektasi pemangkasan suku bunga 50bps pada September mendatang.
Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, ekspektasi pemangkasan 50bps pada pertemua Septeber meningkat menjadi 45% dari 38% pada minggu lalu. Sementara ekspektasi pemangkasan 25bps turun menjadi 55% dari 62%.
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (4/9) pada pukul 03:30 WIB, Harga emas diperdagangkan menguat sebanyak $1.68 atau 0.07% berada pada level $2,494.25 per ons, setelah uji terendah $2,471 dan tertinggi $2,500.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan naik sebanyak $2.00 atau 0.08% pada level $2,525.00 per ons, setelah uji terendah $2,531 dan tertinggi $2,502 di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak lanjut melemah lebih dalam – diperdagangkan mencapai level terendah sejak 13 Desember tahun lalu menyusul ekspektasi perlambatan ekonono China, rumor pemangkasan produksi OPEC+ dan kekhawatiran seputar melambatnya permintaan minyak Tiongkok.
Dalam daa terbaru memperlihatkan bahwa aktifitas bisnis sektor jasa Tiongkok melambat selama periode Agustus pada level 51.6, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 51.9 (F) dan 52.2 (P).
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 4 September 2024 pada pukul 03:30 WIB,
- OIL (SPOT) : $68.41 , -$1.37 / -1.96%
- WTI : $68.83 , -$1.51 / -2.15%
- BRENT : $72.70 , -$1.05 / -1.42%
Dolar
Indeks Dolar AS diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Rabu (4/9) setelah serangkaian data ekonomi AS yang dirilis campuran, dimana laporan JOLTs yang mengecewakan dan Tingkat pesanan pabrik yang menguat selama periode Agustus yang mengindikasi pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.
Rangkaian data tersebut mendorong Dolar diperdagangkan melemah. Dolar diperdagangan turun sekitar 44 poin atau 0.43% pada 101.31, setelah uji tertinggi 101.79 dan terendah 101.24.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan 4 September 2024 pada pukul 03:30 WIB,
- AUDUSD : 0.67214 , +11 / +0.16%
- EURUSD : 1.10801 , +37 / +0.34%
- GBPUSD : 1.31449 , +32 / +0.24%
- NZDUSD : 0.61980 , +11 / +0.18%
- USDJPY : 143.751 , -171 / -1.18%
- USDCAD : 1.35104 , -39 / -0.29%
- USDCHF : 0.84647 , -39 / -0.46%
- USDCNH : 7.10770 , -75 / -0.11%
Sentimen
Pada perdagangan Kamis (5/9), pasar gbobal akan memusatkan perhatian pada data ADP Employment Change AS pada pukul 19:15 WIB, disusul dengan laporan Klaim Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB dan ISM Non-Manufacturing PMI AS pada pukul 21:00 WIB.
Selama sesi Eropa, laporan Penjualan Ritel Eropa akan dirilis pada pukul 16:00 WIB.