Inflasi Dan Optimis Vaksin, Harga Emas Tertekan Sehari Jelang Fed Meeting
Harga emas diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan hari Selasa (14/12) tertekan oleh sentimen laporan inflasi AS dan berita positif dari efektifitas vaksin Pfizer dan BioTech yang mencapai 70%.
Dalam data yang dirilis, PPI Tahunan Amerika tercatat meningkat sebanyak 9.6% selama Novemver, jauh diatas perkiraan dan data tahun lalu yang mencatatkan kenaikan pada 9.20% (F) dan 8.60% (P).
Secara terpisah, sebuah studi menyerukan efektifitas dua dosis vaksin Pfizer dan BioTech mencapau 70% pada penderita Covid19 Varian Omicron. Laporan mendorong optimisme dan mengurangi kekhawatiran berlebih pada varian baru ini.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $15.79 atau 0m89% berakhir pada level $1,770.73 per ons, setelah sempat uji tertinggi $1789 dan terendah $1,766. Emas berjangka kontrak Februari ditutup melemah sebanyak $16 atau 0.90% berakhir pada level $1,772.30 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terfokus pada pertemuan FOMC Minutes AS yang akan dirilis dini hari nanti pada pukul 02:00 WIB. Fed diharapakan akan menaikan jumlah besaran tappering dua kali lipat menjadi $30 milyar per bulan.
Perlu diwaspadai pada komentar Kepala Fed Jerome Powell seputar skala tapperign dan rencana kenaikan suku bunga pada tahun 2022. Beberapa analis mengharapkan ketegasan setidaknya dua kali kenaikan suku bunga pada 2022 dan satu kali pada 2023.
Jika Powell memberikan harapan yang sama atau bahkan lebih, maka harga emaa berpotensi melemah uji level strong suppot $1,757.