Inflasi Prancis Mencapai Rekor Baru 5,8 Persen di Bulan Mei
Inflasi Prancis naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei ke rekor baru, data awal yang diselaraskan dengan Uni Eropa menunjukkan pada hari Jumat, memberikan tekanan pada Presiden Emmanuel Macron menjelang pemilihan legislatif bulan ini.
Badan statistik INSEE mengatakan harga konsumen naik 0,7% pada Mei untuk tingkat inflasi 12 bulan sebesar 5,8%, naik dari 5,4% pada April mencapai tingkat tertinggi sejak Prancis mulai menggunakan metodologi Uni Eropa untuk menghitung pembacaan pada awal 1990-an.
Mengatasi inflasi yang tinggi merupakan agenda politik utama Prancis dan pemerintah Macron telah menjanjikan langkah-langkah baru untuk mendukung daya beli setelah pemilihan.
Prancis sejauh ini berhasil menjaga inflasi lebih rendah daripada di semua negara Uni Eropa lainnya selain Malta berkat paket tindakan 25 miliar euro yang sebagian besar terdiri dari pembatasan mahal pada kenaikan harga gas dan listrik.
INSEE mengatakan inflasi tahunan yang diukur dengan indeks harga konsumen nasional Prancis naik menjadi 5,2% pada Mei dari 4,8% pada April, mencapai level tertinggi sejak September 1985. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan rata-rata 5,0% pada Mei.
Indeks nasional lebih dekat diikuti di Prancis, sedangkan indeks yang diselaraskan UE digunakan di luarnya untuk membandingkan tingkat inflasi di antara negara-negara yang menggunakan euro.