Investor Tunggu Data Kunci Tenaga Kerja AS Pekan Ini
Indeks Dolar Amerika berakhir doji pada perdagangan Selasa (30/8), setelah terombang-ambing pada kisaran 109.12 dan 108.27 sepanjang sesi perdagangan berlangsung.
Dolar ditutup naik hanya sekitar 4 poin atau 0.04% berakhir pada level 108.82. Terhadap rival utamanya, Dolar melemah terhadap Euro ditengah optimisme investor pada prospek kenaikan suku bunga ECB sebanyak 75bps yang terus meningkat. EUR/USD ditutup menguat sekitar 18 poin atau 0.18% berakhir pada level 1.0013, setelah uji tertinggi 1.0054 dan terendah 0.9981.
Poundsterling menghadapi masa yang sulit karena prospek inflasi yang diperkirakan masih akan melonjak di kawasan tersebut. Hal ini semakin mendorong kekhawatiran tentang resesi yang tak terhindarkan. Meningkatnya harga bahan bakar membawa Goldman Sachs memperkirakankan inflasi Inggris dapat melebihi 20% pada awal tahun depan.
Pasangan matauang GBP/USD ditutup melemah sebanyak 52 poin atau 0.45% berakhir pada level 1.1652. Sementara AUD/USD ditutup melemah sebanyak 48 poin atau 0.70% berakhir pada level 0.6851.
Emas
Harga emas kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa (30/8), menghapus seluruh keuntungan pekan lalu karena ketidakpastian kondisi ekonomi global. Minimnya data ekonomi sejak perdagangan awal pekan ini mendorong Dolar bertahan didekat level tertinggi 20 tahun dan menekan pergerakkan harga emas.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $13.09 atau 0.76% berakhir pada level $1,723.72 per ons, setelah uji tertinggi $1,740. dan terendah $1,721. Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $13.40 atau 0.77% berakhir pada level $1,736.30 per ons di Divisi Comex.
Secara teknikal, harga emas terlihat cukup rentan terkoreksi dibawah $1,700 dalam pekan ini, dengan resiko penurunan akan berada pada kisaran $1,690 – $1,680 jika laporan tenaga kerja AS mendorong Dolar cetak rekor tertinggi baru dan bertahan diatas 109.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Rabu (31/8), fokus pasar global akan tertuju pada laporan tenaga kerja AS. Dimulai dengan data ADP Employment change AS yang akan dirilis malam ini pada pukul 19:15 WIB.
Terkhusus pada laporan ADP Employment Change AS kali ini, Investor diperkirakan akan merespon hasil laporan dengan cukup besar. Pasalnya, terdapat pengenalan metode terbaru dalam laporan ADP yang sebelumnya sempat dihentikan pada rilis Juli dan Agustus.