
Keluar Dari Zona Nyaman, Harga Emas Turun Ditengah Kegelisahan Resesi
Dolar AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi jelang penutupan perdagangan Senin (10/3), berangsur pulih setelah kerugian beruntun dalam lima hari berturut-turut meskipun setimen pasar masih buruk tentang ekonomi AS.
Dolar menguat ditengah aksi profit taking menyusul kerugian tajam pada pasar saham Amerika dan jelang data tenaga kerja JOLTs pada Selasa malam nanti (11/3).
Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (10/3) Dolar menetap pada level 103.94 – naik sekitar 15 poin atau 0.14%, setelah uji tertinggi 104.07 dan terendah 103.56.
Dipasar rival utama Dolar, EUR/USD gagal melanjutkan kenaikannya – berada dikisaran 1.083 saat berita ini ditulis. Dolar Kanada diperdagangkan melemah tajam terhadap Dolar menyusul tarif 100% yang dikenakan Tiongkok atas barang-barang Import Kanada.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Senin (10/3) pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.62767 , -26 / -0.41%
- EURUSD : 1.08312 , +0 / +0.00%
- GBPUSD : 1.28753 , -44 / -0.34%
- NZDUSD : 0.56970 , -8 / -0.13%
- USDJPY : 147.254 , -75 / -0.51%
- USDCAD : 1.44364 , +65 / +0.45%
- USDMXN : 20.35370 , +1094 / +0.54%
- USDCHF : 0.87997 , +3 / +0.03%
- USDCNH : 7.25730 , +220 / +0.30%
Emas
Harga emas keluar dari zona nyaman minggu lalu, diperdagangkan turun dibawah $2,890 per ons setelah sentimen pasar memburuk tentang kekhawatiran resesi global menyikapi dampak masa depan atas tarif yang terjadi.
Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (10/3) pada pukul 04:00 WIB, harga emas diperdagangkan melemah $20.83 atau 0.72% berada pada level $2,888.33 per ons, setelah uji tertinggi $2,918 dan terendah $2,880.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teratif saat ini diperdagangkan melemah sebanyak $20.40 atau 0.70% berada pada level $2,893.70 per ons, setelah uji tertinggi $2,926 dan terendah $2,885 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainya, harga minyak diperdagangkan turun tajam ditengah ketidakpastian yang tak kunjung reda seputar tarif AS dan inflasi Tiongkok yang melambat.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Senin (10/3) pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $65.67 , -$1.09 / -1.63%
- WTI : $65.91 , -$1.13 / -1.69%
- BRENT : $69.28 , -$1.08 / -1.53%
Saham
Pasar saham Amerika anjlok pada perdagangan awal pekan ini (10/3), dipimpin oleh pelemahan Nasdaq lebih dari 4% setelah Kekhawatiran ekonomi AS semakin dalam menyusul peryataan Presiden Donald Trump yang menggambarkan ekonomi berada dalam “masa transisi,” yang menunjukkan potensi perlambatan.
Investor menafsirkan pernyataannya sebagai peringatan dini kemungkinan turbulensi ekonomi dalam waktu dekat.
Berikut adalah posisi indeks saham AS pada penutupan perdagangan Senin (10/3) pada pukul 04:00 WIB,
- Dow Jones : 41,912.35 , -889.37 / -2.08%
- S&P 500 : 5,614.71 , -155.49 / -2.69%
- Nasdaq : 17,468.32 , -727.90 / -4.00%
Sentimen
Pada Selasa (11/3), Fokus pasar akan tertuju pada GDP Jepang, Pertemuan Uni Eropa dan laporan JOLTs AS.
Dari faktor fundamental lainnya, Investor diharapkan untuk memperhatikan perkembangan geopolitik dan Perang Dagang.