KOMENTAR-Rekap AS: EUR/USD Berada di Kisaran 1,08 di Pasar yang Beragam
Dolar AS beragam pada hari Selasa karena kenaikan saham AS dan imbal hasil Treasury 10 tahun yang lebih tinggi membebani mata uang safe haven lainnya.
Data AS menunjukkan lonjakan kepercayaan konsumen, defisit perdagangan yang jauh lebih besar, pasar tenaga kerja yang melemah, dan pertumbuhan harga rumah yang melambat.
Indeks kepercayaan konsumen Conference Board membukukan kenaikan bulanan terkuatnya dalam 3-1/2 tahun dengan harapan harga saham akan naik tahun depan.
Keunggulan Kamala Harris atas Donald Trump dalam pemilihan presiden AS mendatang turun menjadi satu poin persentase, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diterbitkan pada hari Selasa
Euro sempat turun di bawah 1,08 setelah EUR 3,7 miliar opsi diluncurkan pada level tersebut dan karena spread imbal hasil 10 tahun melebar sedikit menguntungkan greenback.
Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menyetujui penerbitan lebih dari 10 triliun yuan ($1,4 triliun) dalam bentuk utang tambahan dalam beberapa tahun ke depan minggu depan untuk menghidupkan kembali ekonominya yang rapuh.
Pound menguat dan volatilitas meningkat karena para pedagang menunggu rincian anggaran Inggris yang akan dirilis pada hari Rabu. Menjelang rilis tersebut, Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengumumkan bahwa upah minimum untuk sebagian besar orang dewasa akan meningkat sebesar 6,7% mulai April tahun depan.
Harga minyak anjlok karena laporan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengadakan pertemuan untuk mencari solusi diplomatik atas perang di Lebanon.
Mata uang komoditas tertinggal dari mata uang lainnya dengan dolar Australia mencapai titik terendah dalam 2-1/2 bulan menjelang data inflasi triwulanan negara tersebut sementara dolar Kanada berada pada kecepatan penutupan terendah dalam lebih dari empat tahun.
Imbal hasil Treasury berubah beragam setelah lelang 7 tahun yang kuat. Kurva 2s-10s naik sekitar 2 basis poin menjadi +16,5bp. Pasar opsi bersiap menghadapi perubahan terbesar pasca-pemilu dalam imbal hasil Treasury AS dalam lebih dari 30 tahun.
S&P 500 naik 0,27% karena para pedagang menunggu laporan pendapatan teknologi.
Minyak sedikit menurun menyusul laporan kemungkinan solusi diplomatik untuk perang Lebanon.
Emas naik 1,1%, mencapai rekor tertinggi di tengah ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan konflik Timur Tengah.
Tembaga turun 0,12% karena para pedagang menunggu pertemuan penting tentang langkah-langkah stimulus China minggu depan.
Menuju penutupan: EUR/USD +0,05%, USD/JPY +0,06%, GBP/USD +0,25%, AUD/USD -0,39%, DXY -0,02%, EUR/JPY +0,13%, GBP/JPY +0,36%, AUD/JPY -0,27%.