Konflik Geopolitik Kembali Dorong Kenaikan Emas Baru-Baru Ini
Harga emas menguat selama sesi perdagangan akhir pekan lalu (29/11), namun volatilitas pasar cenderung terbatas karena pasar AS dibuka hanya
Emas Naik karena Pedagang Bersiap untuk Pemangkasan Suku
Logam mengilap ini naik di atas $2.660 karena pasar beralih ke aset safe haven menjelang pemangkasan suku bunga oleh bank
Emas Naik untuk Sesi Keempat
Emas naik mendekati $2.660 per ons pada hari Jumat, menguat untuk sesi keempat berturut-turut, didukung oleh melemahnya dolar AS dan
Kenaikan Emas Mungkin Terbatas dalam Jangka Pendek –
Suku bunga riil yang lebih tinggi dari perkiraan dan dolar yang lebih kuat dapat membatasi kenaikan emas dalam jangka pendek,
Emas Naik untuk Sesi ke-3
Emas memperpanjang kenaikannya baru-baru ini menjadi sekitar $2.640 per ons pada hari Rabu, naik untuk sesi ketiga berturut-turut, didukung oleh
KOMENTAR-Rekap AS: EUR/USD Berada di Kisaran 1,08 di
Dolar AS beragam pada hari Selasa karena kenaikan saham AS dan imbal hasil Treasury 10 tahun yang lebih tinggi membebani
Nilai Permintaan Emas Naik di Atas $100 Miliar
Nilai permintaan emas melampaui $100 miliar untuk pertama kalinya dalam catatan pada kuartal ketiga, menurut laporan baru. Total permintaan emas
Harga Emas Naik ke Puncak Rss 78.387 Pada
Harga emas mengalami kenaikan 0,61 persen, dengan logam kuning tersebut menutup sesi perdagangan pada Rs 78.387 pada 23 Oktober 2024
Bursa Melemah di Tengah Perdangan yang Hati-hati dengan
Pasar ekuitas global melemah pada hari Senin karena para pedagang tetap berhati-hati di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian atas
Harga Emas Berjangka Naik ke Rekor Baru Meskipun
Harga emas berjangka naik 0,4% menjadi $2.741,20 per troy ons, setelah mencapai rekor baru $2.747 per ons di awal sesi.
