
Konflik Kembali Meningkat, Pasar Safehaven Kembali di Buru Investor
Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina terlihat kembali memburuk setelah tudingan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terhadap Rusia atas tewasnya warga sipil oleh pasukan Rusia di Bucha. Hal ini nampakya akan memperpanjang ekspektasi gencatan senjata. Sebelumnya, kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina sudah terlihat jelas karena perkembangan positif diskusi mengenai ketentuan utama yang akan dicetak dalam dokumen khusus gencatan senjata terus berlanjut dengan baik.
Merespon hal tersebut, Dolar diperdagangkan menguat sebanyak 43 atau 0.43% berakhir pada level 99.00, setelah sempat uji tertinggi 99.08 dan terendah 98.52. Sementara safehaven emas bergerak cukup fluktuatif meski minim dan dan hanya terfokus pada perkembangan geopolitik Rusia-Ukraina.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $7.85 atau 0.41% berakhir pada level $1,932.66 per ons, setelah sempat uji rendah Senin (4/4) pada $1,915 per ons. Emas berjangka kontrak Juni, ditutup menguat sebanyak $10.30 atau 0.53% berakhir pada level $1,934.00 per ons di Divisi Comex.
Matauang
Dipasar matauang utama, euro berada di posisi terbelakang – terbebani oleh prospek ekonomi dan sanksi Rusia. EUR/USD diperdagangkan melemah sebanyak 73 poin atau 0.67% berakhir pada level 1.0970. Euro terjebak dalam prospek Inflasi yang menjulang tinggi dan risiko krisis Ukraina terhadap ekonomi yang lebih luas.
GBP/USD ditutup naik tipis hanya sekitar 2 poin atau 0.02% berakhir pada level 1.3112, setelah sempat uji tertinggi 1.3136 dan serendah 1.3088. AUD/USD ditutup menguat sebanyak 48 poin atau .64% berakhir pada level 0.7542. Pasar Aussie akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Australia (RBA) pada pukul 11:30 WIB siang ini.
Minyak
Dipasar komoditas minyak, harga minyak mentah ditutup menguat tajam seiring dengan berkembangnya konflik Rusia-dan Ukraina dalam pekan ini. Harga minyak dipasar spot ditutup menguat sebanyak $4.22 atau 4.07% berakhir pada level $103.69 per barel, setelah sempat uji terendah $98.22.
Minyak mentah berjangka WTI AS ditutup menguat sebanyak $4.01 atau 3.88% berakhir pada level $103.28 per barel. Sementara minyak mentah berjangka Brent London ditutup menguat sebanyak $3.14 atau 2.92% berakhir pada level $107.53 per barel.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (5/4) pasar global hanya akaan terfokus pada rangkaian laporan Service PMI Eropa, Inggris hingga Amerika. Sementara dalam Minggu ini, risalah dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menjadi fokus utama pasar global.