Kontrak Berjangka AS Stabil Setelah Penurunan Mingguan Tajam
Kontrak berjangka saham AS stabil pada hari Senin setelah rata-rata utama mengalami kerugian besar pada minggu pertama bulan September, yang secara historis merupakan periode yang sulit bagi ekuitas.
Minggu lalu, S&P 500 turun 4,25% untuk minggu terburuknya sejak Maret 2023, sementara Nasdaq Composite anjlok 5,77% untuk penurunan mingguan terbesarnya sejak Januari 2022.
Saham semikonduktor memimpin penurunan minggu lalu termasuk Nvidia (-13,9%), Broadcom (-15,9%), AMD (-9,6%), SMCI (-11,7%) dan ASML Holdings (-16,7%).
Saham energi dan bahan dasar juga membukukan kerugian besar seperti Exxon Mobil (-4,5%), Chevron (-6,4%) dan Linde (-4,5%).
Pergerakan tersebut terjadi karena data manufaktur dan pasar tenaga kerja AS yang lemah memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.
Laporan pekerjaan bulan Agustus mengungkapkan bahwa jumlah pekerja nonpertanian tumbuh lebih rendah dari yang diharapkan, meskipun tingkat pengangguran sedikit menurun.
Investor kini menantikan data inflasi utama minggu ini yang dapat memberikan lebih banyak wawasan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve bulan ini.