Kontrak Berjangka AS Terus Melemah Setelah Sesi Lemah
Kontrak berjangka saham AS terus merosot pada hari Kamis setelah sesi lemah lainnya di Wall Street karena pasar berjuang di awal bulan yang secara historis sulit.
Dalam perdagangan reguler pada hari Rabu, S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,16% dan 0,3%, turun untuk sesi kedua berturut-turut.
Sementara itu, Dow naik 0,09%.
Pergerakan tersebut terjadi karena kekhawatiran resesi yang baru memicu data manufaktur yang lemah mengguncang pasar, sementara investor menunggu data pasar tenaga kerja utama minggu ini.
Saham energi memimpin penurunan, dengan Exxon Mobil dan Chevron masing-masing turun 1,2% dan 1,8%.
Saham teknologi juga berkinerja buruk karena saham Nvidia turun 1,7% di tengah kekhawatiran AI, sementara Intel turun 3,3% setelah Reuters melaporkan bahwa wafer silikon perusahaan gagal dalam pengujian yang dilakukan oleh Broadcom.
Sebaliknya, GitLab melonjak 21,6% setelah menaikkan prospek penjualan tahun fiskal 2025 menjadi $742-$744 juta, melampaui perkiraan sebelumnya sebesar $733-$737 juta.