
Kontrak Berjangka AS Turun Menjelang Batas Waktu Tarif
Kontrak berjangka saham AS turun pada hari Rabu karena tarif baru Presiden Donald Trump yang akan mulai berlaku hari ini, termasuk pungutan sebesar 104% atas impor Tiongkok.
Pasar sekarang melihat kedua kekuatan ekonomi itu terlibat dalam perang dagang skala penuh.
Pada hari Selasa, Dow tergelincir 0,84%, S&P 500 turun 1,57%, dan Nasdaq Composite anjlok 2,15%.
Ekuitas awalnya menguat karena harapan akan kemajuan dalam negosiasi tarif global, tetapi berbalik arah setelah Trump mengonfirmasi bahwa tarif akan berjalan sesuai rencana.
Gedung Putih menggambarkan tindakan tersebut sebagai “tidak dapat dinegosiasikan,” dengan alasan masalah keamanan nasional.
Sementara itu, Tiongkok berjanji untuk “berjuang sampai akhir” dalam konflik perdagangan yang berkembang.
Meskipun ada laporan bahwa lebih dari 70 negara, termasuk Jepang dan Korea Selatan, menyatakan kesediaan untuk bernegosiasi, kurangnya perkembangan konkret membebani sentimen investor.
Ke depannya, investor menunggu rilis risalah terbaru Fed untuk mendapatkan sinyal baru tentang arah suku bunga.