Laporan Tenaga Tenaga Kerja Jadi Fokus Utama Pasar Pekan Ini
Pasar safehaven berbalik menguat selama sesi perdagangan akhir pekan (25/3) dan mencatatkan keuntungan mingguan dengan cukup baik karena konflik geopolitik yang berkepanjangan. Sepanjang periode Februari hingga Maret sentimen mencerminkan suasana pasar yang beragam terfokus pada invasi Rusia ke Ukraina, inflasi global yang tinggi menjulang, dan deretan langkah pengetatan bank sentral.
Pasar Emas dan Dolar berakhir sedikit menguat pada perdagangan Jumat (25/3) setelah pembicaraan antara Rusia dan Ukraina memberikan beberapa kemajuan dalam masalah sekunder, namun negosiasi tentang masalah utama tetap macet. Dipasar pot, Harga emas ditutup mengut tipis hanya sebesar 64 sen atau 0.03% berakhir pada level $1,958.01 per ons, setelah sempat diperdagangkan melemah pada level $1,943.10. Harga emas dipasar spot mencatatkan kenaikan sebanyak 1.8% dalam sepekan terakhir.
Emas berjangka kontran April ditutup melemah sebanyak $8.00 atau 0.41% berakhir pada level $1,954.20 per ons di Divisi Comex. Sementara Indeks Dolar AS ditutup menguat tipis, hanya sekitar 3 poin atau 0.03% berakhir pada level 98.80.
Matauang
Matauang Pound Inggris diperdagangkan melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (25/3), sebelum akhirnya ditutup doji setelah Consumer Confidence Inggris turun ke level terendah dalam 16 bulan dan penurunan tak terduga dalam penjualan ritel Inggris selama periode Februari. Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan penjualan ritel selama periode Februari turun sebanyak 0,3% dari +1.90% pada Januari. Sementara itu, survei oleh GfK Consumer Confidence (Mar) menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen Inggris turun ke -31 level terendah sejak November 2020 karena kekhawatiran inflasi, suku bunga tinggi, dan perang di Ukraina.
Pada Jumat, GBP/USD berakhir tidak berubah pada 1.3181, setelah sempat uji terendah 1.3158 dan tertinggi 1.3224. EUR/USD ditutup melemah tipis sekitar 13 poin atau 0.12% berakhir pada level 1.0982. Pekan ini, Euro akan terfokus pada laporan Infalsi Eropa pada Jumat (1/4). Sementara AUD/USD ditutup menguat tipis sekitar 4 poin atau 0.05% berakhir pada level 0.7513.
Minyak
Dipasar komoditas minyak, Harga minyak ditutup naik lebih dari 1% karena pasar difokuskan pada dampak serangan rudal pada fasilitas distribusi minyak di Arab Saudi. Dipasar spot, harga minyak ditutup menguat sebanyak $1.39 atau 1.23% berakhir pada level $112.65 per barel, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $114.12 dan serendah $108.68.
Minyak mentah berjangka WTI AS ditutup menguat sebanyak $1.56 atau 1.37% berakhir pada level $113.90 per barel. Sementara minyak mentah berjangka Brent London ditutup menguat sebanyak $2.07 atau 1.76% berakhir pada level $117.37 per barel.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar global akan terfokus pada laporan GDP Amerika (30/3) dan serangkaian laporan tenaga kerja Amerika diantaranya ADP Employment (30/3), Klaim Pengangguran (31/3) dan Nonfarm Payroll (1/4).
Diluar dari deretan fundamental data ekonomi, pasar juga akan terfokus pada pertemuan selanjutnya dari delegasi Ukraina dan Rusia. Ukraina akan menuntut kedaulatan dan integritas teritorial pada putaran pembicaraan berikutnya dengan Rusia di Turki.