Libur Thanksgiving, Pasar Keuangan Bergerak Datar
Indeks Dolar Amerika kembali diperdagangkan melemah dan menetap dibawah 106, melanjutkan pelemahan Rabu (23/11) setelah prospek perlambatan kenaikan suku bunga Fed menguat paska dibacakannya risalah pertemuan FOMC November. Dolar bergerak dalam kisaran yang sempit karena libur pasar Amerika selama Thanksgiving.
Dolar mengakhiri perdagangan Kamis (24/11) dengan kerugian sekitar 31 poin atau 0.29% berakhir pada level 105.84, setelah uji tertinggi 106.12 dan terendah 105.63.
EUR/USD diperdagangkan menguat sebanyak 17 poin atau 0.16% berada pada level 1.0411 (04:00 WIB), setelah uji tertinggi 1.0448 dan terendah 1.0381. Penguatan Euro nampak terbatas karena pasar cukup terbebani oleh ketegangan antara Rusia dan UE terus berlanjut dan berpotensi semakin meningkat. Pasalnya Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan bahwa mereka bekerja dengan kecepatan penuh pada paket sanksi ke-9 di Moskow.
GBP/USD mencatatkan penguatan sebanyak 62 poin atau 0.51% berada pada level 1.2115 (04:00 WIB), setelah uji tertinggi 1.2153. Sterling berhasil mempertahankan keuntungan bahkan meski fundamental internal Inggris masih cukup buruk. IMP Global S&P Inggris dirilis lebih baik dari yang diantisipasi tetapi menandakan kontraksi ekonomi yang terus-menerus di negara tersebut. Berita lainnya, menyebutkan bahwa Mahkamah Agung Inggris memutuskan menentang tawaran Skotlandia untuk mengadakan referendum kemerdekaan baru.
AUD/USD berakhir menguat sebanyak 34 poin tau 0.50% pada level 0.6765 saat berita ini ditulis. USD/JPY menguat pada level 138.48, turun sekitar 110 poin atau 0.79%. Sedangkan USD/CHF melemah tipis ke level 0.9430, naik sebanyak 7 poin atau 0.07% saat penulisan berlangsung (04:00 WIB).
Emas
Harga emas diperdagangkan menguat hingga penutupan selama sesi perdagangan Inggris karena libur pasar Amerika dalam perayaan Thanksgiving. Harga emas mempertahan keuntungan diatas level $1,750 setelah spekulasi Fed untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga pada pertemuan mendatang terus meningkat.
Dipasar spot, harga emas diperdagangkan menguat sekitar $5.50 atau 0.31% berakhir pada level $1,754.80 per ons, setelah uji tertinggi $1,758 dan terendah $1,748. Pada Rabu lalu (23/11) Emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan menguat sekitar $5.70 atau 0.33% berakhir pada level $1,745.60 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Jumat (25/11), pasar Amerika akan kembali dibuka namun hanya setengah sesi perdagangan karena masih dalam suasana Thanksgiving. Pasar secara global hanya akan terfokus pada pergerakkan Dolar dan perkembangan lonjakan kasus covid19 di China. Baru-baru ini China mengumumkan lockdown pada wilayah Zhengzhou – menambahkan sederatan wilayah lainnya untuk pekan ini. Hal ini dapat menekan laju kenaikan harga komoditas dan aset berisiko.