
Minyak Menuju Kerugian Bulanan
Harga minyak mentah WTI turun di bawah $70 per barel pada hari Jumat, menuju penurunan bulanan terbesar sejak September, karena kekhawatiran ekonomi AS dan ketidakpastian pasar yang lebih luas membebani prospek permintaan energi.
Harapan untuk kemajuan kesepakatan damai Ukraina juga menekan harga, karena resolusi dapat menyebabkan pencabutan sanksi Rusia dan peningkatan ekspor minyak.
Pasar tetap berhati-hati atas tarif tinggi Trump terhadap China, importir minyak mentah terbesar di dunia.
Sementara itu, risiko pasokan muncul kembali, membatasi kerugian.
Presiden Trump mencabut izin Chevron untuk beroperasi di Venezuela, menyusul sanksi baru terhadap Iran di awal bulan, yang keduanya dapat memperketat pasokan global.
Dia juga menegaskan kembali tarif terhadap Meksiko dan Kanada, termasuk pungutan 10% atas impor energi Kanada, berlaku mulai 4 Maret.
Di tempat lain, laporan menunjukkan bahwa OPEC+ sedang mempertimbangkan apakah akan melanjutkan peningkatan produksi minyak yang direncanakan pada bulan April atau mempertahankan level saat ini karena menilai prospek pasokan global.