Pasar Global Bergerak Datar, Karena Minimnya Sentimen Fundamental
Dolar diperdagangan datar selama sesi perdagangan Senin (20/6) karena minimnya data dan libur pasar Amerika dalam rangka “Juneteenth”. Dolar berakhir melemah sebanyak 19 poin atau 0.18% pada level 104.48.
Matauang
Pasangan matauang EUR/USD terus mencoba bertahan diatas 1.05, meski pasar nampak agak kecewa merespon komentar Lagarde didepan komite Eropa yang mengusung kenaikan suku bunga 25 bps pada pertemuan Juli. Kenaikan dinilai terlalu kecil dibandingkan kenaikan tajam suku bunga bank sentral lainnya melihat inflaai yang sudah tak terkendali.
Meskipun lebih lanjut, kepala ECB Christine Lagarde menambahkan bahwa ECB akan menaikkan suku bunga kembali pada bulan September. EUR/USD ditutup menguat tipis hanya sekitar 14 poin atau 0.13% berakhir pada level 1.0508, setelah sempat uji terendah 1.0473.
GBP/USD ditutup menguat sekitar 26 poin atau 0.21% berakhir pada level 1.2245. AUD/USD ditutup naik sekitar 17 poin atau 0.24% berakhir pada level 0.6951.
Emas
Harga diperdagangkan datar dan ditutup lebih awal karena libur pasar Amerika. Emas mencatatkan kerugian tipis hanya sekitar $0.73 atau 0.04% berakhir pada level $1,838.28 per ons, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,846 dan terendah $1,834.
Memasuki sesi kedua pekan ini, pasar emas berpotensi bergerak dalam kisaran yang cukup besar dengan fokus pasar akan tertuju pada laporan Existing Home Sales AS pada pukul 21:00 WIB.
Minyak
Harga minyak diperdagangkan flat, setelah sempat anjlok pada perdagangan akhir pekan lalu karena prospek suram ekonomi global akan menekan permintaan minyak.
Pada Senin (20/6) Harga minyak dipasar spot ditutup melemah $1.17 atau 1.07% berakhir pada level $108.88 per barel.
Pada sesi Selasa hari ini (21/6) harga minyak masoh berpotensi atau rentan untuk terkoreksi merespon laporan Permintaan minyak global yang turun (MoM) pada bulan April hingga di bawah level pra-pandemi (97% dari level 2019) karena konsumsi melemah di beberapa negara Asia.