Pasar Keuangan Rebound, Manfaatkan Pelemahan Dolar
Dolar mengawali perdagangan awal pekan (27/2) dengan menghapus seluruh keuntungan Jumat (24/2), menghentikan reli beruntun dalam empat sesi perdagangan berturut-turut.
Dolar bergerak melemah ke level terendah hariannya pada 104.54 dari tertinggi 105.36 sebelum akhirnya berakhir dengan kerugian sekitar 59 poin atau 0.56% berada pada level 104.65. Dalam serangkai data awal pekan menunjukkan bahwa,
- US Core Durable Goods Orders (MoM) (Jan), 0.7% (A) vs. 0.1% (A) vs. -0.2% (P)
- US Durable Goods Orders (MoM) (Jan), -4.5% (A) vs. -4.0% (F) vs. 5.6% (P)
- US Pending Home Sales (MoM) (Jan), 8.1% (A) vs. 1.0% (F) vs. 2.5% (P)
Beberapa data memang memberikan dukungan positif pada Dolar, namun minat beli dipasar berisiko cenderung meningkat dan menekan Dolar setelah melemah selama pekan lalu.
EUR/USD menguat setelah pejabat Bank Sentral Eropa mengulangi retorika hawkish mereka, menegaskan kembali kenaikan suku bunga 50 bps pada bulan Maret. EUR/USD berakhir menguat sekitar 64 poin atau 0.60% berakhir pada level 1.0608, setelah uji tertinggi 1.0619 dan terendah 1.0532.
GBP/USD berakhir menguat sekitar 122 poin atau 1.01% berada pada level 1.2060, setelah uji tertinggi 1.2065 dan terendah 1.1922. Pound bersamaan dengan Euro karena Inggris dan UE telah sepakat untuk mengubah protokol Irlandia Utara.
Dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Senin, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan “kerangka kerja Windsor” baru, sebuah terobosan yang menentukan untuk mengakhiri ketidakpastian di Irlandia Utara.
Dipasar matauang lainnya, AUD/USD berakhir menguat sekitar 14 poin atau 0.20% berakhir pada level 0.6737, sedangkan USD/JPY menguat ke level 136.22, turun sebanyak 25 poin atau 0.18%.
Emas
Harga emas berbalik menguat disesi perdagangan Amerika semalam (27/2), memanfaatkan pelemahan Dolar ditengah meningkatnya minat pasar pada aset berisiko.
Dipasar spot, harga emas berakhir menguat sektiar $6.40 atau 0.35% berakhir pada level $1,816.82 per ons, setelah uji tertinggi $1,820 dan terendah $1,806. Emas berjangkan kontrak April ditutup menguat sekitar $7.80 atau 0.43% berakhir pada level $1,824.90 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Selasa (28/2), fokus utama pasar global akan tertuju pada pergerakkan Dolar karena minimnya data fundamental AS. Pasar hanya akan sedikit memperhatikan laporan Wholesales Invetories AS pada pukul 20:30 WIB dan Consumer Confidence AS pada pukul 22:00 WIB.