Pasar Wait and See, Tunggu Data Awal Tahun 2024
Indeks Dolar AS (DXY) berhasil mengakhiri perdagangan akhir tahun 2023 dengan keuntungan moderat, namun membukukan penurunan mingguan ketiga berturut-turut karena pelaku pasar terus mengantisipasi penurunan suku bunga Fed selama tahun 2024 yang akan datang.
Dalam setahun terakir Dolar mencatatkan kerugian sekitar 2.13% – meski sebelumnya sempat menguat mencapai tertinggi 107 pada pertengahan 2023 ketika Federal Reserves AS menaikkan suku bunga lebih dari 10 kali dalam dua tahun terakhir.
- AUD/USD
Dolar Australia menyelesaikan perdagangan tahun 2023 dengan cukup baik – mencatatkan kerugian kurang dari setengah persen dalam setahun terakhir. Fundamental ekonomi yang relatif stabil dan kebijakan moneter Reserves Bank of Australia yang cukup hati-hati menghadapi tantang ekonomi global membantu pasangan matauang AUD/USD bergerak stabil sepanjang ini.
Pada awal tahun 2024, pasar Aussie akan difokuskan pada pertemuan Bank Sentral Australia pada Selasa 2 Januari 2024.
- EUR/USD
EUR/USD mencapai tertinggi bulanan baru, mendekati level tertinggi sepanjang tahun 2023 ditengah pelemahan Dolar selama akhir tahun 2023 meski prospek ekonomi Eropa masih relatif lambat. Dalam setahun terakhir pasangan EUR/UD mencatatkan kenaikan sekitar 3%, dengan penampilan terbaik terjadi selama kuartal ke-4 tahun ini.
Pada awal tahun 2024, pasangan EUR/USD akan terfokus pada laporan Manufakturing PMI dan inflasi Eropa Jumat (5/1) pukul 17.00 WIB.
- GBP/USD
Poundsterling berakhir doji terhadap Dolar pada perdagangan akhir tahun 2023, gagal bertahan diatas level 1.28. Dalam setahun terakhir pasangan GBP/USD mencatatkan kenaikan sebanyak 5%. Penampilan terbaik selama kaurtal ke-4 telah menghapus kerugian tajam selama selama periode Kuartal ke-3.
- USD/JPY
Matauang Yen Jepang membukukan penutupan mingguan terendah sejak Juli terhadap Dolar AS dan mengalami kerugian bulanan terbesar dalam setahun. Pasangan USD/JPY turun mencapai level 140.244 di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun depan sementara Bank of Japan (BoJ) diperkirakan akan keluar dari kebijakan suku bunga negatifnya.
Berikut adalah penutupan pasar matauang pada perdagangan 29 Desember 2023,
- USDX : 101.35 , +11 / +0.11%
- AUDUSD : 0.68088 , -19 / -0.28%
- EURUSD : 1.10358 , -24 / -0.22%
- GBPUSD : 1.27313 , +1 / +0.01%
- NZDUSD : 0.63182 , -13 / -0.21%
- USDJPY : 141.008 , -39 / -0.28%
- USDCAD : 1.32486 , +22 / +0.16%
- USDCHF : 0.84124 , -35 / -0.41%
- USDCNH : 7.11940 , +47 / +0.07%
Emas
Harga emas terkoreksi untuk hari kedua berturut-turut merespon penguatan Dolar setelah mencatatkan rekor penutupan tertinggi baru sepanjang masa pada Rabu (27/12).
Hingga akhir perdagangan Jumat (29/12), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $3.6 atau 0.17% pada level $2,062.03 per ons, setelah capai tertinggi $2,074 dan terendah $2,058.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan melemah sebanyak $4.00 atau 0.19% pada level $2,071.80 per ons di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak mentah dunia kembali diperdagangkan melemah tajam pada perdagangan Jumat (29/12) seiring dengan meredanya kekhawatiran gangguan pasokan akibat terganggunya distribusi minyak ditengah konflik di Laut Merah.
Kekhawatiran tentang gangguan pasokan terjadi seiring dengan Ketegangan yang meningkat di Laut Merah setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman mulai menyerang kapal-kapal logistik yang melewati Laut Merah.
Berikut adalah penutupan perdagangan minyak pada 29 Desember 2023,
- OIL (SPOT) : $71.35 , -$0.69 / -0.96%
- WTI : $71.33 , -$0.72 / -1.00%
- BRENT : $77.07 , -$0.08 / -0.10%
Sentimen
Pada awal tahun 2024, pasar global akan terfokus pada laporan data ekonomi global yang akan mempengaruhi pertaruhan tentang ekspektasi kebijakan moneter bank sentral dunia diantaranya, Federal Reserve (Fed), Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Jepang.
Fokus mengenai data AS dalam pekan mendatang adalah laporan pasar tenaga kerja. Dengan data Lowongan Pekerjaan JOLTS akan dirilis pada hari Rabu (3/1), diikuti oleh Laporan Ketenagakerjaan ADP dan Klaim Pengangguran pada hari Kamis (4/1), dan Nonfarm Payrolls pada hari Jumat (5/1). Selain itu, laporan Manufaktur ISM dan Jasa ISM juga dijadwalkan untuk dirilis minggu ini, masing-masing pada hari Rabu (3/1) dan Jumat (5/1). Pelaku pasar juga akan mencermati risalah pertemuan FOMC bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Rabu malam atau Kamis dini hari pukul 02:00 WIB.