Pelaku Pasar Tunggu Serangkaian Pertemuan Bank Sentral Pekan Ini
Indeks Dolar Amerika menyelesaikan perdagangan akhir pekan lalu dengan keuntungan tipis setelah laporan PCE Prices Index AS tercatat melambat mengisyaratkan bahwa Fed akan segera memperlambat laju pengetatan kebijakan moneternya segera. Penguatan Dolar nampak tertahan dan hanya bergerak dalam kisaran yang sempit karena investor menunggu pertemuan puncak The Fed pekan ini.
Dalam data Jumat (27/1) menunjukkan bahwa :
• US Core PCE Price Index (MoM) (Dec), 0.3% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.2% (P)
• US Core PCE Price Index (YoY) (Dec), 4.4% (A) vs. 4.4% (F) vs. 4.7% (P)
• US PCE Price index (YoY) (Dec), 5.0% (A) vs. 5.0% (F) vs. 5.5% (P)
• US PCE price index (MoM) (Dec), 0.1% (A) vs. 0.1% (P)
• US Personal Income (MoM) (Dec), 0.2% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.4% (P)
• US Personal Spending (MoM) (Dec), -0.2% (A) vs. -0.1% (F) vs. 0.1% (P)
• US Michigan Consumer Sentiment (Jan), 64.9 (A) vs. 64.6 (F) 59.7 (P)
• US Pending Home Sales (MoM) (Dec), 2.5% (A) vs. -0.9% (F) vs. -4.0% (P)
Dolar menyelesaikan perdagangan Jumat (27/1) dengan keuntungan sekitar 13 poin atau 0.13% berakhir pada level 101.95, setelah uji tertinggi 102.20 dan terendah 101.68.
Pasangan matauang EUR/USD mencatatkan kerugian sekitar 5 poin atau 0.05% berakhir pada level 1.0887, setelah uji tertinggi 1.0899 dan terendah 1.0837. GBP/USD berakhir melemah sekitar 14 poin atau 0.12% berakhir pada level 1.2395, paska uji tertinggi 1.2418. Masing-masing pasangan matauang akan terfokus pada pertemuan The Fed, Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris pada Kamis 2 Februari.
AUD/USD berakhir melemah sebanyak 9 poin atau 0.12% berakhir pada level 0.7105, setelah uji terendah 0.7082 dan tertinggi 0.7129. Sementara USD/JPY menguat pada level 129.82 – turun sebanyak 40 poin atau 0.31%.
Emas
Harga emas melemah untuk hari kedua berturut-turut dan berakhir melemah tipis selama sesi perdagangan Jumat (27/1), setelah diperdagangkan dengan volatilitas yang cukup besar pada perdagangan Jumat (27/1), berombak uji tertinggi $1,935 dan terendah $1,916.
Pelaku pasar terlihat sangat menunggu serangkaian pertemuan Bank Sentral Dunia pada 2 Februari nanti.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $1 atau 0.05% berakhir pada level $1,927.49 per ons. Sementara emas berjangka kontrak Februari ditutup melemah sebanyak $2.40 atau 0.12% berakhir pada level $1,927.60 per ons di Divisi Comex.
Berdasarkan data terbaru, berdasarkan survei CME, probability kenaikan 25bps suku bunga the Fed berada pada level 98.4%, sementara peluang suku bunga tetap pada level saat ini berada pada kisaran 1.6%.
Minyak
Harga minyak mentah dunia ditutup melemah selama sesi perdagangan Jumat (27/1) karena indikasi pasokan lebih tinggi atas minyak mentah Rusia menghapus keuntungan sebelumnya.
Sebelumnya harga minyak sempat menguat uji tertinggi $82.46 per barel ditengah harapan kembalinya dibuka pasar China dan Penguatan Dolar – sebelum berakhir melemah dibawah $80 per barel.
Dipasar spot, harga minyak ditutup melemah sebanyak $1.71 atau 2.15% berakhir pada level $79.38 per barel. Minyak mentah WTI AS berakhir melemah sebanyak $1.63 atau 2.05% berakhir pada level $79.38 per barel, sementara minyak mentah Brent London anjlok pada level $86.21 per barel, melemah sekitar $1.07 atau 1.24%.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, volatitas pasar disesi Asia diperkirakan akan cukup luas merespon kembali dibukanya pasar China setelah libur panjang Imlek.
Hingga sepekan kedepan, pasar akan terfokus pada serangkaian laporan tenaga kerja AS dan pertemuan The Fed, Bank Sentral Eropa, dan Bank Sentral Inggris.