Penurunan Harga Minyak Berikan Harapan Badai Inflasi Segera Berakhir
Dolar terkoreksi selama sesi perdagangan akhir pekan lalu (24/6), mengabaikan respon positif laporan Penjualan Rumah baru di AS naik lebih dari 10% selama periode Mei. Pasar nampaknya terfokus pada penurunan harga minyak yang signifikan selam sepekan terakhir.
Hal tersebut nampaknya telah meredakan kekhawatiran tentang berlanjutnya kenaikan tekanan inflasi dan mendorong sentimen pasar global membaik. Respon sepura turut memicu reli kuat di pasar saham global dan mengurangi permintaan untuk aset safe-haven tradisional Dolar, Emas dan Yen Jepang.
Dolar mengakhiri sesi perdagangan Jumat (24/6) dengan kerugian sekitar 33 poin atau 0.32% berakhir pada level 104.08, setelah uji tertinggi 104.52 dan terendah 103.95.
Matauang
Yen Jepang berakhir naik sebanyak 22 poin atau 0.16% melemah pada level 135.18. USD/JPY terus mempertahankan posisi terlemah dalam 24 tahun terakhir karena BOJ memutuskan untuk mempertahankan program stimulus besar-besaran dan berjanji untuk mempertahankan batas 0,25% untuk imbal hasil JGB 10-tahun untuk mendukung ekonomi yang masih rapuh.
EUR/USD ditutup menguat sekitar 32 poin atau 0.30% berakhir pada level 1.0552, setelah sempat uji terendah 1.0512 dan tertinggi 1.0570. AUD/USD berakhir menguat sekitar 48 poin atau 0.69% berakhir pada level 0.6941.
Dibandingkan matauang utama lainnya, Sterling mencatatkan kenaikan terkecil terhadap Dolar. GBP/USD tercatat naik hanya sekitar 14 poin atau 0.11% berakhir pada level 1.2272. Sterling berada dibawah tekanan karena laporan penjualan ritel Inggris tercatat turun sebesar 0,5% (MoM) di bulan Mei dibandingkan dengan pertumbuhan 0,4% yang tercatat di bulan sebelumnya.
Emas
Harga emas terkoreksi karena kehilangan daya tarik safe haven tradisional bersama Dolar. Penurunan harga minyak memberikan harapan bahwa badai inflasi tinggi dapat segera berakhir.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sekitar $4.46 atau 0.24% berakhir pada level $1,826.37 per ons, setelah sempat uji terendah $1,816. Emas berjangka kontrak Agustus ditutup menguat tipis hanya sekitar 50 sen atau 0.03% berakhir pada level $1,830.30 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Dalam pekan ini, pasar global akan terfokus pada laporan GDP AS, dan deretan jadwal press konference kepala bank sentral dunia diantaranya : Kepala Fed Jerome Powell, Kepala ECB Christine Lagarde, dan Kepala BOE Andrew Bailey
