Perang, Inflasi Menyeret Sentimen Konsumen Jerman ke Level Terendah Sejak Feb 2021
Semangat konsumen Jerman tampaknya akan merosot menjelang April karena perang di Ukraina mendorong ekspektasi ekonomi dan pendapatan rumah tangga ke rekor terendah baru sejak krisis keuangan 2009, sebuah survei menunjukkan pada Selasa.
Institut GfK mengatakan indeks sentimen konsumennya, berdasarkan survei terhadap sekitar 2.000 warga Jerman, jatuh ke -15,5 poin menjelang April dari revisi -8,5 poin sebulan sebelumnya, terendah sejak Februari 2021.
Analis yang disurvei oleh Reuters rata-rata memperkirakan indeks turun ke -14,0.
“Pada bulan Februari, harapan masih tinggi bahwa sentimen konsumen akan pulih dengan pelonggaran pembatasan terkait pandemi. Namun, perang di Ukraina menyebabkan harapan ini sirna,” kata pakar konsumen GfK Rolf Buerkl dalam sebuah pernyataan.
Harga energi paling menderita akibat meningkatnya ketidakpastian dan sanksi terhadap Rusia, kata Buerkl, seraya menambahkan bahwa pemulihan jangka panjang moral konsumen Jerman hanya akan mungkin terjadi jika gencatan senjata cepat diikuti dengan negosiasi damai.
“Perekonomian domestik kemudian akan kembali berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi secara keseluruhan sebagai akibat dari menurunnya ketidakpastian, dan pelonggaran pembatasan terkait pandemi juga akan dapat memberikan efek positifnya,” katanya.
Survei tersebut berlangsung dari 3 Maret hingga 14 Maret, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan memulai perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Indikator iklim konsumen memperkirakan perkembangan konsumsi swasta riil di bulan berikutnya.
Pembacaan indikator di atas nol menandakan pertumbuhan tahun-ke-tahun dalam konsumsi swasta. Nilai di bawah nol menunjukkan penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut GfK, perubahan satu poin dalam indikator sesuai dengan perubahan tahun-ke-tahun sebesar 0,1% dalam konsumsi swasta.
Sub-indeks ekspektasi pendapatan mencerminkan ekspektasi tentang perkembangan keuangan rumah tangga dalam 12 bulan mendatang.
Indeks ekspektasi siklus bisnis tambahan mencerminkan penilaian mereka yang mempertanyakan situasi ekonomi secara umum dalam 12 bulan ke depan.