Perekonomian Swiss Mengalami Stagnasi Selama Kuartal Kedua
Perekonomian Swiss mengalami stagnasi selama kuartal kedua tahun 2023, kata pemerintah pada hari Senin, dengan tidak adanya pertumbuhan yang dilaporkan karena perlambatan di luar negeri berdampak pada sektor manufaktur dan ekspor barang negara tersebut.
Pertumbuhan 0% dalam produk domestik bruto pada periode April hingga Juni, disesuaikan dengan pendapatan dari acara olahraga, turun dari kenaikan 0,9% dalam tiga bulan pertama tahun ini, dan di bawah tingkat pertumbuhan 0,1% yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters. .
Manufaktur merupakan alasan utama perlambatan ini, dengan kontraksi output sebesar 2,9%, karena industri kimia dan farmasi yang kuat di negara tersebut mencatat penurunan.
“Lingkungan internasional yang penuh tantangan membebani sektor industri yang sensitif terhadap siklus seperti teknik mesin dan konstruksi logam, yang mengakibatkan penurunan nilai tambah pada industri lainnya pada kuartal kedua,” kata Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO).
Penurunan ini juga tercermin dalam penurunan ekspor barang secara luas di berbagai negara dan kategori, tambah SECO.
Perusahaan-perusahaan juga lebih berhati-hati, dengan investasi pada peralatan turun 3,7% dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan belanja TI, penelitian dan pengembangan serta kendaraan yang lebih rendah.
“Swiss tidak dapat melepaskan diri dari lemahnya pembangunan ekonomi di negara-negara tetangganya di Eropa,” kata ekonom VP Bank Thomas Gitzel.
“Sebagai negara dengan perekonomian kecil dan terbuka, Swiss terlalu bergantung pada kekayaan dan kesengsaraan negara lain,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Swiss akan tetap berada di kisaran nol hingga sisa tahun 2023.
Meski begitu, konsumsi swasta Swiss tetap kuat pada kuartal kedua, meningkat sebesar 0,4%, dengan lebih banyak pengeluaran untuk layanan kesehatan, makanan dan akomodasi.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, perekonomian Swiss tumbuh sebesar 1,1% pada kuartal kedua, kata SECO.
Pemerintah Swiss mengatakan pada bulan Juni bahwa mereka memperkirakan perekonomian negaranya akan tumbuh sebesar 1,1% tahun ini, diikuti oleh peningkatan 1,5% pada tahun 2024.