
Rangkuman Ekuitas Global: Market Talk
Market Talk terbaru yang mencakup Ekuitas. Diterbitkan secara eksklusif di Dow Jones Newswires sepanjang hari.
0717 GMT – Saham Jepang membalikkan kerugian awal menjadi ditutup lebih tinggi, didukung oleh konglomerat dan saham teknologi. Nikkei Stock Average berakhir 0,25% lebih tinggi pada 39513,97. Yang naik termasuk Mitsui & Co., yang naik 1,5%, dan Marubeni Corp., naik 1,3%. Saham terkait teknologi juga naik, dengan SoftBank Corp. naik 0,4% dan Panasonic Holdings naik 3,1%. USD/JPY berada di 154,42, dibandingkan dengan 155,25 pada hari Rabu pukul 5 sore ET.
06.15 GMT – Maruti Suzuki India diperkirakan akan meningkatkan volume ekspornya, menurut analis HDFC Securities dalam laporan risetnya, karena pialang tersebut menaikkan target harga saham menjadi INR14.750,00 dari INR14.248,00 sambil mempertahankan peringkat beli. Manajemen melihat potensi ekspor yang signifikan untuk kendaraan sport listrik yang baru saja diluncurkan, e-Vitara, yang mana perusahaan tersebut akan menjadi produsen eksklusifnya, catat para analis. Dengan produksi e-Vitara yang akan segera dimulai, pembuat mobil tersebut bertujuan untuk menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di India dalam tahun pertama operasinya. Untuk mendorong adopsi EV, perusahaan telah meluncurkan inisiatif “e for Me” untuk mengembangkan ekosistem EV di India, tambah para analis. Saham naik 0,1% menjadi INR11.988,30.
0506 GMT – Penjualan REIT Singapura dengan eksposur pusat data yang signifikan menyusul peluncuran model AI sumber terbuka DeepSeek tampaknya berlebihan dan tidak dapat dibenarkan, menurut Citi Research. Analis Brandon Lee mengatakan adopsi AI kemungkinan akan meningkat jika model yang lebih murah atau biaya yang lebih rendah menjadi norma, yang akan mendorong permintaan yang lebih besar untuk ruang dan kapasitas pusat data. Meningkatnya permintaan untuk pusat data juga sangat didorong oleh komputasi awan, dengan AI baru-baru ini menjadi faktor utama, catat Lee. Di Singapura, permintaan pusat data terutama didorong oleh beban kerja inferensi AI, yang kurang bergantung pada GPU AI yang digunakan untuk beban kerja pelatihan model, katanya. Citi memandang kelemahan dalam Keppel DC REIT, Digital Core REIT, dan Mapletree Industrial Trust sebagai peluang untuk mengakumulasi, menegaskan kembali peringkat belinya pada ketiganya.