Mahadana Mahadana
  • Home
  • Market News
    • Asia Market
    • US Market
    • Europe Market
  • Commodities
  • Currency
  • Daily Analysis
  • World
    • Economic Data
    • Global News
    • Business
Mahadana
 Sempat Naik Tajam, Harga Emas Mulai Lesu Susul Peluang Pemangkasan Suku Bunga Maret Turun Dibawah 50%
Commodities

Sempat Naik Tajam, Harga Emas Mulai Lesu Susul Peluang Pemangkasan Suku Bunga Maret Turun Dibawah 50%

by admin_mab 22/01/2024 0 Comment

Harga emas menguat tajam bersama dengan rekan-rekan safehaven utama yakni Dolar dan Yen Jepang ditengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Laut Merah yang semakin rumit dan melibatkan keterlibatan beberapa negara.

Namun sayangnya penguatan mulai terbatas dan harga emas berangsur turun dari tertinggi hariannya setelah laporan Sentimen Konsumen AS dirilis positif dan memperlemah harapan pemangkasan suku bunga Maret mendatang.

Berdasarkan data yang dirilis memperlihatkan bawha Sentimen Konsumen AS membaik pada level 78.8, lebih dari dari perkiraan dan data sebelumnya pada 70.0 (F) dan 69.7 (P).

Berdasarkan pantauan CME Watch Tools, peluang pemangsan suku bunga the Fed pada pertemuan Maret turun dibawah 50% yakni pada kisaran 47.1%, turun dari 81% pada minggu lalu per 12 Jan.

Dipasar spot, harga emas diperdagangkan menguat mencapai tertinggi $2,039 per ons, sebelum akhirnya berakhir naik hanya sekitar $6.37 atau 0.31% pada level $2,029.09 per ons.

Harga emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini, berakhit menguat sebanyak $7.70 atau 0.38% pada level $2,029.30 per ons di Divisi Comex.

Matauang

Dolar AS diperdagangkan meguat mencapai tertinggi 103.55 sebelum akhirnya ditutup melemah sebanyak 14 poin atau 0.14% pada level 103.26, karena sentimen yang beragam mulai dari data existing home sales AS yang lemah, ketidakpastian suku bunga AS dan fundamental geopolotik global.

Sementaravitu, dipasar matauang utama lainnya, pasar Euro dan Aussie memimpin penguatan pada perdagangan Jumat (19/1) terhadap Dolar AS. EUR/USD menguat setelah investor mencerna risalah pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa bulan Desember. Pernyataan hawkish dari pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa mendorong para pedagang untuk mengurangi pertaruhan mereka terhadap penurunan suku bunga.

Sementara itu, matauang Pound berakhir melemah pada hari Jumat (19/1) setelah tercatat penurunan mengejutkan dalam data Penjualan Ritel Inggris pada bulan Desember. Laporan tersebut, meningkatkan risiko resesi dan menghentikan kenaikan mata uang GBP/USD baru-baru ini.

Data terbaru memperlihatkan penjualan ritel Inggris turun sebanyak 3.2% (MoM) selama periode Desember, lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada -05% (F) dan +1.4% (P).

USD/JPY ditutup datar pada level 148.118, tak bergerak dari perdagangan sebelumnya setelah diperdagangkan volatile pada kisaran 148.79 – 147.83 ditengah ketidakpastian suku bunga Federal Reserve AS.

Berikut adalah penutupan pasar matauang pada perdagangan 19 Januari 2024,

  • AUDUSD : 0.65951 , +23 / +0.35%
  • EURUSD : 1.08948 , +21 / +0.19%
  • GBPUSD : 1.27011 , -5 / -0.04%
  • NZDUSD : 0.61117 , -4 / -0.06%
  • USDJPY : 148.119 , +0 / +0.00%
  • USDCAD : 1.34279 , -57 / -0.42%
  • USDCHF : 0.86803 , +2 / +0.02%
  • USDCNH : 7.22380 , +124 / +0.17%

Saham

Indeks saham Amerika diperdagangkan melonjak tajam, dengan masing-masing indeks saham utama mencatatkan rekor tertinggi baru sepanjang masa ditengah optimisme pasar terhadap perkembangan teknologi AI dimasa depan.

Disamping itu, hasil laporan consumer sentimen AS yang juga dirilis positif semakin memperkuat sentimen pasar global.

Berdasarkan data terbaru, Consumer Sentiment AS membaik ke angka terbaiknya sejak Juli 2021 pada 78.8, angka tersebut lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 70.0 (F) dan 69.7 (P) menurut survei Universitas Michigan.

Survei Ekspektasi Inflasi Konsumen 5-tahun oleh UoM pada bulan Januari juga turun ke posisi terendah di 2,8% dari 2,9% pada bulan Desember.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik ke level tertinggi sepanjang masa, menyentuh $37,931.36 dan ditutup pada hari Jumat di $37,863.80, naik lebih dari 395 poin dan naik 1,05% pada hari itu.

Indeks Nasdaq Composite dan Nasdaq 100 mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat (19/1) dengan indeks Nasdaq Composite naik 255,32 atau 1.7% menjadi $15,310.97. Sedangkan indeks Nasdaq 100 melonjak 1,75% menjadi $17,316.87, naik lebih dari 296 poin. Sedangkan Indeks Standard & Poor’s 500 melaju ke level tertinggi baru sepanjang masa di $4,839.58 pada hari Jumat (19/1).

  • Dow Jones : 37,863.80 , +395.19 / +1.05%
  • S&P 500 : 4,839.81 , +58.87 / +1.23%
  • Nasdaq : 15,310.97 , +255.32 / +1.70%

Minyak

Harga minyak mentah dunia berakhir melemah pada perdagangan Jumat (19/), namun menguat dalam sepekan terakhir karena terfokus pada ketegangan geopolitik di Laut Merah yang terus memanas dan menyeret keterlibatan lebih banyak negara didalam.

Sayangnya kenaikan relatif terbatas karena kekhawatiran tentang jumlah pasokan yang melimpah menghantui pasar. Pasalnya, ditengah aksi OPEC+ untuk secara konsisten memotog jumla produksinya, Kanada dan Amerika justru mencatatkan kenaikan jumlah produksi minyak.

Berikut adalah penutupan perdagangan minyak pada 19 Januari 2024,

  • OIL (SPOT) : $73.33 , -$0.43 / -0.58%
  • WTI : $73.25 , -$0.70 / -0.95%
  • BRENT : $78.56 , -$0.54 / -0.68%
Tags: emas naik saham sentimen konsumen as Suku Bunga
Previous post
Next post

admin_mab

editor

Latest News
Currency

Dolar AS Bergejolak karena Investor Mengkaji Prospek The Fed, Menunggu

18/09/2025
US Market

Emas Melemah, Dolar Menguat Pasca Pemangkasan Suku Bunga The Fed,

18/09/2025
Uncategorized

Poundsterling Melemah Menjelang Keputusan Kebijakan Bank of England

18/09/2025
Commodities

Minyak Terus Merosot

18/09/2025
Global News

Isyarat Global Teratas yang Perlu Diperhatikan dalam Perdagangan Hari Ini

18/09/2025
Related Market News
Commodities

Skyrocket! Harga Emas Tembus $3700 Jelang Puncak FOMC

by admin_mab 17/09/2025

Harga emas tembus rekor baru, melampaui titik-titik kritis untuk yang ketiga kali dalam kurang dari 1 tahun. Harga emas berhasil

harga emas
Commodities

Harga Emas Meroket, Waspada pada Aksi Profit Taking

by admin_mab 29/08/2025

Pasar emas kembali menjadi perhatian pasar global, menguat mencapai tertinggi baru sejak 23 Juli karena pasar terfokus pada konflik Trump-the

komoditi emas
Commodities

Emas Naik ke Level Tertinggi 2 Minggu

by admin_mab 26/08/2025

Emas Naik ke Level Tertinggi 2 Minggu Harga emas naik di atas $3.370 per ons pada hari Selasa, mencapai level

Mahadana Mahadana

Mahadana News

MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Trading
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download Trading Platform

© Copyright 2025. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.