
Skyrocket! Harga Emas Tembus $3700 Jelang Puncak FOMC
Harga emas tembus rekor baru, melampaui titik-titik kritis untuk yang ketiga kali dalam kurang dari 1 tahun. Harga emas berhasil melampaui level Psikologis $3,500 ; $3,600 ; $3,700 dengan mulus ditengah konflik gepolitik, perang dagang dan pergeseran suku bunga bank-bank sentral Dunia.
Jelang pertemuan FOMC pada sesi Amerika malam nanti (17/9), harga emas spot menyetuh level $3,703 per ons ditengha ekpektasi pemangkasan suku bunga pertama tahun ini.
Pertemuan kali ini akan menjadi pertemuan yang cukup panas menyusul konflik Trump dengan beberapa Dewan the Fed.
Key Highlights
- Pertemuan Panas FOMC akan terjadi menyusul serangkaian keputusan seputar anggota Dewan baru-baru ini. Terbaru, Dewan Fed Mengonfirmasi Penasihat Trump, Miran turut serta dalam pertemuan FOMC. Disisi lain, Pengadilan AS, menolak tawaran Presiden Trump untuk memecat Gubernur Fed Cook, yang mengizinkannya berpartisipasi dalam keputusan suku bunga Fed minggu ini.
- Dalam pertemuan FOMC malam nanti (17/9), probabilitas 100% pemangkasan suku bunga akan terjadi pada pertemuan 17 September 2025. 96.1% mengharapkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps oleh The Fed. Harapan pemangkasan suku bunga 50bps menipis menjadi hanya sekitar 3.9%.
- Meski demikian, pelaku pasar melihat peluang adanya kemungkinan pemangkasan suku bunga yang lebih besar.
- Perkembangan Geopolitik, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen setuju untuk menekan Rusia
- Presiden Komisi Eropa (KE) Ursula von der Leyen mengakui bahwa ia telah berkomunikasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dan akan menginstruksikan KE untuk mempercepat proposal pembatasan akses pasar Rusia sebagai balasan atas kegagalan mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina.
Market Movement
Dipasar spot, harga emas mencatatkan kenaikan sebesar $11.16 atau 0.30% berakhir pada level $3,689.67 per ons setelah uji tertinggi $3,703.31 dan terendah $3,674.61.
Pada saat yang sama, Emas berjangka (DEC) mencatatkan kenaikan sebesar $6.10 atau 0.16% berada pada level $3,725.10 per ons, setelah uji tertinggi $3,739 dan terendah $3,711 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak menguat setelah seruan Trump untuk memberikan sanksi serentak terhadap Rusia. Harga minyak berpotensi kembali menguat menyusul laporan melemahnya persediaan minyak mentah mingguan AS oleh API.
- GOLD FUTURES (DEC) : $3,725.10 , +$6.10 / +0.16%
- OIL (SPOT) : $63.95 , +$1.00 / +1.59%
- WTI : $64.52 , +$1.22 / +1.93%
Indeks Dolar AS anjlok pada perdagangan Selasa (16/9), berakhir dibawah 97.00 ketika pengadilan AS memenolak tawaran Presiden Trump untuk memecat Gubernur Fed Cook dan meningkatnya ekpektasi kemungkinan penurunan suku bunga tambahan oleh Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang.
Dolar berakhir turun sebanyak 71 poin atau 0.73% berakhir pada level 96.65, setelah uji terendah 96.56.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir menguat merespon pelemahan Dolar AS. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Selasa 16 Septebmer 2025,
- AUDUSD : 0.66837 , +15 / +0.23%
- EURUSD : 1.18654 , +106 / +0.90%
- GBPUSD : 1.36444 , +47 / +0.35%
- NZDUSD : 0.59872 , +17 / +0.29%
- USDJPY : 146.461 , -92 / -0.63%
- USDCAD : 1.37359 , -39 / -0.28%
- USDMXN : 18.27980 , -847 / -0.46%
- USDCHF : 0.78582 , -86 / -1.09%
- USDCNH : 7.09800 , -152 / -0.21%
Sentimen
Hari ini, pasar akan menunggu pertemuan FOMC dan klarifikasi kebijakan ke depan melalui Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) terbaru dalam pertemuan FOMC 17 September.
Jelang pertemuan FOMC pasar juga akan diramaikan oleh rangkaian data Inflasi Eropa, Iggris dan data perumahan AS.