
S&P 500 Turun di Sesi Terakhir Juli, Masih Menguat di Tengah Kekhawatiran Tarif dan Drama The Fed
Indeks secara umum naik sedikit di atas 2% di bulan Juli karena Trump menyerang semua negara dan satu orang khususnya — bos The Fed Jay Powell.
Kenaikan di Bulan Juli Bertahan di Tengah Kegelisahan
S&P 500 melemah di hari perdagangan terakhir bulan Juli, tetapi tetap menutup bulan dengan kenaikan 2,1%, berkat derasnya laporan pendapatan perusahaan teknologi yang kuat dan ketegangan geopolitik yang memanas, yang entah bagaimana tidak membuat investor kehilangan arah.
Meskipun terjadi aksi jual di akhir bulan (Jumat adalah hari ketiga berturut-turut yang mengalami penurunan), S&P 500 mempertahankan kenaikan bulanan sebesar 2,3%, mencatat bulan positif ketiga berturut-turut. Indeks ini berhasil melawan gravitasi, sebagian besar berkat pendapatan perusahaan yang kuat dan optimisme investor terhadap AI, meskipun risiko kebijakan masih membayangi. Nasdaq Composite juga mengakhiri Juli di zona hijau, memperpanjang pemulihan yang kuat dari kekacauan April. Indeks yang didominasi saham teknologi ini naik 4,5% sementara Dow Jones yang terdiri dari 30 saham melemah 0,8% di bawah garis datar.
Kesepakatan Tarif Membawa Kelegaan — Semacamnya
Apa pelajaran terbesar bulan ini? AS mencapai kesepakatan dengan Jepang dan Uni Eropa, membatasi tarif sebesar 15%, bukan 30% seperti yang awalnya diancamkan. Perjanjian Uni Eropa — yang diselesaikan beberapa hari sebelum batas waktu 1 Agustus — berhasil mencegah eskalasi perdagangan transatlantik yang besar.
Namun, Tiongkok masih belum terselesaikan, tanpa kesepakatan yang terlihat dan kedua belah pihak tampak semakin bersitegang. Kemungkinan perpanjangan? Mungkin. Mungkin juga tidak. Waspadai postingan Trump larut malam dengan huruf kapital di Truth Social.
Trump vs. Powell — Putaran Siapa yang Menghitung
Juga pada bulan Juli, Presiden Trump melontarkan kritik baru terhadap Ketua The Fed, Jay Powell, menyalahkannya karena menahan pertumbuhan dengan menolak memangkas suku bunga. Situasi mencapai puncaknya ketika Trump memutuskan untuk mengunjungi The Fed (Anda pasti sudah melihat klipnya, karena ada di mana-mana).
The Fed kembali mempertahankan suku bunga di 4,25–4,5% pada pertemuan minggu lalu, meskipun ada perbedaan pendapat internal dan tekanan politik. Pasar sekarang memperkirakan kemungkinan besar penurunan suku bunga pada bulan September, kecuali ada kejutan inflasi yang signifikan.
Laba Perusahaan Big Tech: Melampaui Batas
Tujuh Perusahaan Magnificent Tech meraih keuntungan besar, dengan Microsoft, Meta, Amazon, dan Apple yang semuanya melampaui ekspektasi pendapatan dan laba minggu ini. Siapa yang berkinerja paling baik? Saham Meta melonjak hampir 12% dan ditutup dengan kapitalisasi pasar di bawah $2 triliun. AI, cloud, dan iklan digital mendorong keuntungan besar dari tahun ke tahun, mendorong saham — dan valuasi indeks — semakin tinggi.
Secara keseluruhan, Mag 7 membantu menggerakkan S&P 500 melewati kondisi makro yang bergejolak, membuktikan sekali lagi bahwa Big Tech masih menjadi mesin penggerak pasar bullish ini.