
SPX: S&P 500 Mencatat Rekor Pertama Tahun 2025 Saat Trump Mendesak Suku Bunga yang Lebih Rendah
Bisakah Presiden AS menurunkan suku bunga? Tidak. Namun, hal itu tidak menghentikan Donald Trump untuk mencoba memberlakukannya.
🤑 S&P 500 Mencatat Rekor Pertama Tahun 2025
Indeks S&P 500 (SPX) melonjak ke rekor tertinggi karena investor menerima permintaan Donald Trump agar suku bunga diturunkan “segera.” Rata-rata Wall Street naik 0,5% hingga menutup sesi Kamis di 6.118,71.
Dua rekan S&P 500 juga naik lebih tinggi pada hari itu. Dow Jones Industrial Average DJI naik hampir 1% menjadi 44.565,07 dan Nasdaq Composite IXIC naik tipis 0,2% menjadi 20.053,68.
🥊 Serangan Baru Trump terhadap The Fed
Saat berpidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos (secara virtual), Donald Trump membahas suku bunga untuk pertama kalinya sejak menjabat. “Saya akan menuntut agar suku bunga segera turun,” kata Trump kepada ribuan orang yang berkumpul di kota Swiss yang mahal itu.
“Begitu pula, suku bunga seharusnya turun di seluruh dunia. Suku bunga seharusnya mengikuti kita di seluruh dunia,” imbuh Presiden AS itu.
☝️ Namun, Tuan Presiden…
Dapatkah Donald Trump memerintahkan penurunan suku bunga? Tidak, sama sekali tidak. Ia tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan atau menuntut perubahan biaya pinjaman karena itu bukan wewenang Presiden untuk memutuskan. Itu ada di tangan Federal Reserve.
The Fed — bank sentral AS — bertindak sebagai lembaga independen dan mengambil keputusan tentang suku bunga. Saat ini, The Fed dipimpin oleh Jay Powell yang mengatakan Trump tidak dapat memecat atau menurunkan jabatannya dan ia beserta pejabat The Fed lainnya telah merencanakan dua kali pemotongan tahun ini. Namun, ini dapat berubah jika data berubah.