
Sterling Tetap Melemah Terhadap Euro Setelah Data Inflasi Inggris yang Lebih Rendah dari Perkiraan
Sterling tetap melemah terhadap euro tetapi menguat terhadap dolar yang melemah setelah data inflasi Inggris sedikit di bawah ekspektasi. Inflasi tahunan turun menjadi 2,6% pada bulan Maret dari 2,8% pada bulan Februari, di bawah perkiraan 2,7% oleh para ekonom dalam survei WSJ. Namun, angka-angka tersebut tidak banyak mengubah prospek kebijakan Bank of England, kata ahli strategi Pepperstone Michael Brown dalam sebuah catatan. Pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Mei tetap “cukup pasti,” meskipun laju pelonggaran setelah itu kemungkinan akan tetap bertahap, katanya. Sterling naik 0,3% menjadi $1,3274, dibandingkan dengan $1,3288 sebelum data tersebut. Euro naik 0,4% menjadi 0,8569 pound, dibandingkan dengan 0,8565 sebelumnya