Dolar Turun Dari Tertinggi 102.7, Susul Lemahnya Imbal
Indeks Dolar AS berangsur melemah dipertengahan sesi perdagangan Amerika menyusul melemahnya imbal hasil obligasi pemerintah AS setelah sebelumnya sempat diperdagangkan
Indeks Dolar AS berangsur melemah dipertengahan sesi perdagangan Amerika menyusul melemahnya imbal hasil obligasi pemerintah AS setelah sebelumnya sempat diperdagangkan
Bursa Asia naik pada hari Kamis menjelang data inflasi AS yang dapat mempengaruhi pemikiran Federal Reserve mengenai penurunan suku bunga,
Indeks Dolar AS bergerak datar selama sesi perdagangan Selasa (9/1), bertahan dalam kisaran yang sempit karena minim data ekonomi meskipun
Saham-saham Jepang mencapai level tertingginya dalam 34 tahun pada hari Rabu sementara ekuitas Asia lainnya bergerak mendekati posisi terendah satu
Bursa Asia bersiap untuk menambah keuntungan pada minggu perdagangan penuh terakhir tahun ini pada hari Jumat, sementara dolar diperkirakan mengalami
Keputusan suku bunga Federal Reserve pada hari Rabu hanyalah sebuah kesepakatan, sehingga menjadikan bahasa Ketua Jerome Powell dan plot kebijakan
Saham-saham melemah pada hari Senin dalam seminggu yang dipenuhi dengan pertemuan bank sentral dunia dan data inflasi AS yang dapat
Dolar mengawali perdagangan Senin ini dengan penguatan, dengan pembacaan inflasi AS dan pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve untuk tahun ini
Harga emas kembali mencatatkan keuntungan mingguan yang cukup signifikan setelah penurunan beruntun dalam dua pekan berturut-turut, sementara Indeks Dolar AS
Indeks saham utama Kanada naik pada hari Selasa ke level tertinggi dalam delapan minggu karena lambatnya data inflasi AS meningkatkan
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.