Wall Street Melemah Meskipun Pertumbuhan PDB Q3 Kuat dan Belanja Konsumen Meningkat
Saham-saham Wall Street mengalami penurunan yang signifikan pada hari Kamis, meskipun perekonomian AS menunjukkan pertumbuhan tahunan yang kuat sebesar 4,9% di Q3 dan peningkatan belanja konsumen sebesar 4% – yang tertinggi sejak tahun lalu. Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite masing-masing turun lebih dari 0,76% dan 1%, mencerminkan kekhawatiran investor atas antisipasi perlambatan ekonomi.
Di tengah fluktuasi pasar ini, raksasa teknologi Alphabet dan Meta Platforms (NASDAQ:META) gagal mengesankan investor, meski melebihi target pendapatan dan pendapatan. Meta Platforms, khususnya, mengalami penurunan saham sebesar 3,7% setelah peringatan “volatilitas” di pasar iklan. Berita ini mengejutkan banyak investor, mengingat lonjakan laba kuartalan perusahaan baru-baru ini.
Pasar juga memberikan respons yang buruk terhadap Alphabet dan Tesla, sehingga memperkuat kegelisahan investor. Produsen mainan Hasbro dan Mattel mengalami penurunan saham, sementara produsen obat Merck dan IBM mengalami kenaikan.
Harga komoditas mengikuti tren pasar saham, dengan minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent keduanya turun sebesar 2,3%. Bitcoin juga turun 1,6%, dan imbal hasil 10 tahun turun 10,6 basis poin.
Meskipun pertumbuhan PDB Q3 kuat, reaksi Wall Street menggarisbawahi interaksi yang kompleks antara indikator ekonomi dan sentimen investor.