Waspada Profit Taking Jelang Pelantikan Presiden AS
Lagi-lagi ekonomi Amerika melambat lebih buruk dari yang diperkirakan menyeret Dolar AS kembali terkoreksi pada Kamis (16/1) sementara harga emas meroket kembali diatas $2,700 per ons.
Dalam rangkaian data ekonomi AS yang dirilis pada Kamis (16/1) menunjukkan bahwa Penjualan Ritel AS naik lebih lambat bahkan selama Natal dan Tahun Baru sedangkan jumlah klaim pengangguran AS naik selama satu minggu terakhir.
- US Initial Jobless Claims, 217K (A) vs. 210K (F) vs. 203K (P)
- US Philadelphia Fed Manufacturing Index (Jan), 44.3 (A) vs. -7.0 (F) vs. -10.9 (P)
- US Retail Sales (MoM) (Dec), 0.4% (A) vs. 0.6% (F) vs. 0.8% (P)
Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang mata uang diperdagangkan melemah sekitar 13 poin atau 0.12% berada pada kisaran 108.98 jelang penutupan perdagangan Kamis (15/1) pukul 04:00 WIB, setelah uji tertinggi 109.40 dan terendah 108.83.
Sementara itu, sekeranjang matauang berisiko diperdagangkan campuran. Pasangan GBP/USD diperdagangkan cukup volatile namun menetap lebih rendah jelang penutupan pasar Kamis, setelah GDP Inggris dilaporkan maik hanya sekitar 1%, lebih rendah dari perkiraan data sebelumnya pada 1.3% (F) dan 1.1% (P).
USJ/JPY diperdagangkan turun ke titik terendah sejak satu bulan terakhir seiring dengan memudarnya ekpektasi pemangkasan suku bunga the Fed kenaikan suku bunga BoJ pada awal tahun.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Kamis, 16 Januari 2025 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.62086 , -17 / -0.27%
- EURUSD : 1.02984 , +10 / +0.10%
- GBPUSD : 1.22293 , -10 / -0.08%
- NZDUSD : 0.56041 , -11 / -0.19%
- USDJPY : 155.176 , -128 / -0.82%
- USDCAD : 1.43965 , +58 / +0.41%
- USDCHF : 0.91105 , -14 / -0.16%
- USDCNH : 7.34160 , -17 / -0.02%
Emas
Harga Emas menguat tajam uji – uji tertinggi $2,724 per ons pada perdagangan Kamis (16/1) menyusul pelemahan imbal hasil obligasi dan Dolar AS ketika ekonomi AS dilaporkan melambat pada periode Desember.
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (15/1) pada pukul 04:30 WIB, harga emas diperdagangkan naik sebesar $18.11 atau 0.68% berada pada level $2,695.17 per ons, setelah bergerak mencapai tertinggi $2,697.dan terendah $2,669.
Sedangkan emas berjangka kontrak Februari, sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan naik sebanyak $39.30 atau 1.47% berada pada kisaran $2,721.60 per ons, setelah uji tertinggi $2,721 dan terendah $2,685 di Divisi Comex.
Perlu diperhatikan bahwa selama perdagangan akhir pekan pasar akan mulai berhati-hati dengan kebijakan moneter baru AS menyusul pelantikan Presiden AS pada 20 Januari 2025.
Trend emas masih diselimuti dengan ketidakpastian pasalnya pasar akan terus menantikan kebijakan moneter Trump yang diperkirakan akan mengubah tarif lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah yang diperkirakan akan mendorong perubahan sikap the Fed.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak anjlok dari titik tertinggi 19 Juli menyusul Meredanya kekhawatiran geopolitik setelah gencatan senjata Israel-Hamas.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Kamis, 16 Januari 2025 pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $77.72 , -$1.34 / -1.69%
- WTI : $77.82 , -$0.89 / -1.13%
- BRENT : $81.29 , -$0.74 / -0.90%
Sentimen
Pada Jumat (16/1), Pasar global akan terfokus pada rangkaian data GDP Tiongkok, Penjualan Ritel Inggris, Inflasi Eropa dan Data Perumahan Amerika.
Selama akhir pekan, waspada terjadinya aksi profit taking jelang pelantikan Presiden AS pada 20 Januari 2025.