Dolar Menguat, Emas Kembali Kehilangan Dukungan
Ketegangan geopolitik terlihat mulai mereda selama perdagangan Rabu (3/8), mendorong greenback turun terhadap seluruh matauang rival utamanya menjelang dibukanya jam perdagangan Amerika. Namun Dolar berhasil pulih setelah rilis laporan Index manufaktur PMI Jasa oleh ISM menujukkan hasil yang positif, yang mengindikasikan bahwa ekonomi lokal sektor jasa tetap kuat.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa PMI Service AS menguat ke level 56.7 dari 55.3 dan lebih baik dari perkiraan pasar pada 53.5. Hingga akhir perdagangan Rabu (3/8) Indeks Dolar Amerika ditutup naik tipis sekitar 5 poin atau 0.05% berakhir pada level 106.37, setelah uji tertinggi 106.82 dan terendah 105.97.
Pada akhirnya, Dolar membentuk pola doji karena beberapa sentimne pasar terus berubah merespon pejabat Federal Reserve AS yang memberikan pandangan berbeda tentan prospek ekonomi dan harapakan kenaikan suku bunga. Hal ini, memperkuat spekulasi pasar bahwa Fed masih jauh dari selesai dengan pengetatan agresif, menempatkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebanyak 75 bps kembali ke meja perundingan untuk bulan September.
Matauang
Pasangan EUR/USD diperdagangkan cukup volatile – sebelum ditutup naik hanya 2 poin atau 0.02% berakhir pada level 1.0166, karena data Eropa yang hangat melemahkan permintaan untuk mata uang bersama. GBP/USD menyelesaikan perdagsngan Rabu di zona merah – ditutup melemah sebanyak 16 poin atau .13% berakhir pada level 1.2144, setelah uji tertinggi 1.2207 dan terendah 1.2099.
AUD/USD ditutup menguat sekitar 30 poin atau 0.43% berakhir pada level 0.6947, mengabaikan pelemahan harga minyak mentah dunia yang berada diambang batas $90 per barel setelah OPEC+ sepakat untuk menaikkan produksi minyak.
Emas
Harga emas menyelesaikan perdagangan Rabu dengan keuntungan tipis, setelah investor mulai kembali meninggalkan emas karena prospek kenaikan suku bunga 75 bps oleh Fed kembali menjadi perdebatan para pembuat kebijakan.
Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $4.63 atau 0.26% berakhir pada level $1,764.87 per ons, setelah uji terendah $1,754 dan tertinggi $1,772. Emas berjangka kontrak Desember ditutup melemah sebanyak $13.30 atau 0.75% berakhir pada level $1,776.40 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Pertemuan Bank of England akan menjadi fokus utama pasar hari ini (Kamis), BOE diharapkan akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya perihal kenaikan suku bunga lebih lanjut pada pukul 18.00 WIB. Bank Sentral Inggris diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak 50 bps menjadi 1.75%.
Disesi perdagangan Amerika mala nanti, pasar hanya akan terfokus pada laporan Klaim Pengangguran AS pada pukul 19:30 WIB.