
Bursa India Bersiap untuk Awal yang Ditengah Kehati-hatian Menjelang Risalah Fed
Bursa India bersiap untuk awal yang tenang pada hari Selasa karena investor menunggu risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve AS untuk mengukur jalur kenaikan suku bunga bank sentral di masa depan.
Saham berjangka NSE India yang terdaftar di bursa Singapura naik 0,06% menjadi 17.876 pada pukul 08:12 IST.
Pasar AS ditutup pada hari Senin karena libur hari Presiden. Non-AS aset beragam karena investor melangkah dengan hati-hati sehari menjelang rilis risalah Fed.
Risalah tersebut kemungkinan akan memberikan isyarat tentang lintasan kenaikan suku bunga bank sentral AS di masa depan. Data terbaru telah meningkatkan kekhawatiran inflasi, memicu kekhawatiran rezim suku bunga tinggi yang berkepanjangan di ekonomi terbesar dunia.
Pasar Asia menurun, dengan indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang (.MIAPJ0000PUS) turun 0,26%.
Investor institusi asing memperpanjang aksi jual mereka untuk hari kedua pada hari Senin, melepas bersih 1,59 miliar rupee ($19,22 juta) ekuitas.
Analis memperkirakan Nifty 50 diperdagangkan antara 17.800 dan 18.300 dalam dua minggu ke depan.
STOK YANG PERLU DIPERHATIKAN
** ACC (ACC.NS), Ambuja Cements (ABUJ.NS): Perusahaan akan melanjutkan operasi di dua pabrik di Himachal Pradesh setelah menyelesaikan masalah tarif pengiriman. Kedua pabrik telah ditutup selama lebih dari dua bulan. Baca selengkapnya
** Adani Ports (APSE.NS): Co akan membayar lebih awal $121 juta utang jangka pendek yang jatuh tempo pada bulan Maret, lapor Bloomberg News.
** InterGlobe Aviation (INGL.NS): Anggota grup promotor Co, Shobha Gangwal, menginformasikan bursa bahwa kepemilikan sahamnya dipangkas menjadi 2,99% dari 7,04%.
** GR Infraprojects (GINF.NS) : Co muncul sebagai penawar terendah untuk dua tender terpisah masing-masing senilai 17,38 miliar rupee dan 18,75 miliar rupee.
** BEML(BEML.NS): Co menandatangani nota kesepahaman dengan kendaraan tujuan khusus yang dipimpin Delhi Metro Rail Corporation untuk memasok sarana perkeretaapian metro untuk proyek kereta metro Bahrain.
($1 = 82,7290 rupee India)