Mahadana Mahadana
  • Home
  • Market News
    • Asia Market
    • US Market
    • Europe Market
  • Commodities
  • Currency
  • Daily Analysis
  • World
    • Economic Data
    • Global News
    • Business
Mahadana
 C.Bank Australia Memangkas Perkiraan Inflasi dan Pertumbuhan, Memperingatkan Permintaan Masih Terlalu Tinggi
Asia Market

C.Bank Australia Memangkas Perkiraan Inflasi dan Pertumbuhan, Memperingatkan Permintaan Masih Terlalu Tinggi

by admin_mab 06/02/2024 0 Comment

Bank sentral Australia pada hari Selasa memangkas perkiraan inflasi dan pertumbuhan ekonominya namun mengisyaratkan permintaan masih lebih tinggi dibandingkan pasokan, sehingga menunjukkan bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga.

Dalam Pernyataan Kebijakan Moneter triwulanannya, Reserve Bank of Australia (RBA) mengatakan inflasi kini diperkirakan akan kembali pada kisaran target bank sentral 2-3% pada akhir tahun 2025 dan mencapai titik tengah 2,5% pada tahun 2026.

“Inflasi diperkirakan menurun sedikit lebih cepat dari perkiraan sebelumnya,” kata RBA. “Namun, inflasi jasa tetap tinggi dan diperkirakan akan menurun secara bertahap seiring dengan moderatnya tekanan inflasi dalam negeri.”

Bank sentral mencatat bahwa meskipun pertumbuhan permintaan melambat, namun tingkat permintaan masih kuat dan dinilai berada di atas kapasitas perekonomian untuk memasok barang dan jasa, sehingga menciptakan tekanan inflasi.

Secara keseluruhan, para pengambil kebijakan menilai risiko terhadap prospek domestik secara umum seimbang.

RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil pada hari Selasa di angka 4,35%, setelah terakhir kali menaikkan suku bunga pada bulan November, namun fokusnya adalah pada apakah bank sentral mempertahankan bias kenaikan suku bunga setelah kejutan penurunan inflasi dan pertumbuhan baru-baru ini.

Pasar telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Juni adalah hal yang sangat mudah. Kontrak berjangka menyiratkan sekitar dua perempat poin pemotongan pada akhir tahun ini.

Inflasi konsumen, yang melambat menjadi 4,1% pada kuartal keempat, kini diperkirakan akan sedikit lebih rendah yaitu 2,8% pada akhir tahun 2025, dan diperkirakan akan mencapai 2,6% pada pertengahan tahun 2026. Ukuran rata-rata inflasi yang dipangkas juga terlihat melambat dengan kecepatan yang hampir sama.

Mencerminkan lemahnya belanja konsumen, perekonomian kini diperkirakan akan tumbuh pada laju tahunan sebesar 1,3% pada kuartal Juni tahun ini, turun dari 1,8% sebelumnya. Pertumbuhan pada akhir tahun 2024 diturunkan menjadi 1,8%, sedangkan perkiraan untuk akhir tahun 2025 dan Juni 2026 tetap sama yaitu sebesar 2,4%.

Hal ini berarti tingkat pengangguran – yang tadinya sebesar 3,9% – kini diperkirakan akan mencapai 4,4% pada bulan Juni 2025 dan akan tetap berada di angka tersebut selama sisa periode perkiraan. Perkiraan tersebut, menurut penilaian bank sentral, konsisten dengan kembalinya lapangan kerja penuh tanpa menambah tekanan inflasi.

Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi teknis bahwa suku bunga tetap berada pada level saat ini yaitu 4,35% hingga pertengahan tahun 2024, sebelum turun menjadi 3,9% pada akhir tahun ini. Pasar memperkirakan pelonggaran sekitar 40 basis poin.

Suku bunga tunai diasumsikan kemudian turun menjadi 3,2% pada pertengahan tahun 2026.

Tags: Bank Australia Inflasi Reverse Bank of Australia Suku Bunga
Previous post
Next post

admin_mab

editor

Latest News

Dolar Menguat karena Pasar Waspada Terhadap Konflik Timur Tengah

16/06/2025

Asia Market

Yen Jepang Melemah saat Dolar Menguat

16/06/2025
Global News

First Tick: Berikut adalah Isyarat Global Teratas untuk Perdagangan Hari

16/06/2025
US Market

Kontrak Berjangka AS Stabil Meskipun Risiko Geopolitik Meningkat

16/06/2025
Global News

Waspadai Gejolak Harga Yang Luar Biasa Pada Pembukaan Pasar Senin

16/06/2025
Related Market News
dolar as
Currency

Dolar Naik, Fed Tetapkan Suku Bunga Tidak Berubah

by admin_mab 08/05/2025

Indeks Dolar AS bergerak menguat sepanjang sesi perdagangan Rabu (7/5), menyusul keputusan Federal Reserves AS untuk mempertahankan suku bunga acuan

Europe Market

Poundsterling Inggris Melemah Sedikit Setelah Inflasi

by admin_mab 26/03/2025

Poundsterling Inggris sedikit turun ke sekitar $1,29 karena para pedagang mencerna pembacaan inflasi yang lebih lemah dari yang diharapkan dan

US Market

Kontrak Berjangka AS Terus Naik karena Sinyal Pemangkasan

by admin_mab 20/03/2025

Kontrak berjangka saham AS naik pada hari Kamis setelah Federal Reserve menegaskan kembali prospeknya untuk dua kali pemangkasan suku bunga

Mahadana Mahadana

Mahadana News

MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Trading
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download Trading Platform

© Copyright 2025. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.