Profit Taking, Dolar Anjlok Topang Kenaikan Rival Utamanya
Indeks Dolar AS (DXY) menyelesaikan perdagangan akhir pekan lalu dengan kerugian tajam ditengah aksi profit investor merespon ketidakpastian ekonomi, drama
Indeks Dolar AS (DXY) menyelesaikan perdagangan akhir pekan lalu dengan kerugian tajam ditengah aksi profit investor merespon ketidakpastian ekonomi, drama
Rupee India memperpanjang kerugian pembukaannya pada hari Jumat, jatuh ke level terendah baru dua bulan terhadap dolar AS karena arus
Dolar menguat mendekati puncak enam bulan terhadap yen pada hari Jumat dan mendorong euro ke level terendah lebih dari tujuh
Optimisme pasar tentang harapan penyelesaian drama kenaikan plafon utang pemerintah AS, harapan kenaikan suku bunga hingga data ekonomi AS yang
Indeks Dolar AS berbalik menguat dari level terendah hariannya karena aliran safehaven pada matauang uang utama dunia ini kembali meningkat
Indeks Dolar AS terkoreksi dari level tertinggi dalam satu bulan terakhir, sementara imbal hasil obligasi AS terus melanjutkan kenaikannya setelah
Indeks Dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan pekan lalu dengan keuntungan tajam, naik hampir 1.5% dalam sepekan terakhir karena memburuknya sentimen
Dolar Kanada melemah terhadap dolar AS pada hari Kamis, membukukan penurunan terbesar sejak awal Maret, karena harga minyak jatuh dan
Dolar AS naik terhadap euro dan sterling pada hari Kamis dan menetapkan tertinggi lebih dari satu minggu terhadap sekeranjang mata
Dolar melemah secara luas pada hari Rabu setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota parlemen terkemuka gagal memecahkan kebuntuan pada
MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.
PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.