
Dolar Anjlok, Respon Komentar Berulang Powell Dihapadan Kongres
Pasar keuangan global bergejolak selama sesi perdagangan Rabu (21/6), dengan indeks Dolar mencoba bertahan diatas 102 dan menguat mencapai sesi tertinggi 102.72 selama awal sesi perdagangan Amerika. Dolar berbalik melemah dan berakhir didekat sesi terendah hariannya setelah mendengarkan kesaksiann Powell dihadapan Kongres yang tidak memberikan signal baru tentang kebijakan.
Dalam testimoni dihari pertama Ketua Federal Reserve (Fed) Powell atas laporan semester the Fed kepada House Committee on Financial Services. Powell mengulangi pernyataannya bahwa suku bunga yang lebih tinggi diperlukan untuk mengembalikan inflasi ke target. Nada tersebut adalah nada yang saat yang disampaikannya dalam pertemuan FOMC minggu lalu.
Powell akan berbicara di hadapan Komite Perbankan Senat malam ini, akan tetapi diperkirakan tidak akan membawa sesuatu yang baru. Dolar menyelesaikan perdagangan Rabu (21/6) dengan kerugian sebanyak 45 poin atau 0.44% berada pada level 102.09.
Matauang
Diantara pasangan matauang utama dunia EUR/USD berhasil mencatatkan kinerja terbaik selama perdagangan Rabu (21/6), menguat sekitar 70 poin atau 0.64% berada pada level 1.09862, setelah capai tertinggi 1.09906 dan terendah 1.09052. Euro menguat ditengah pembicaraan hawkish dari anggota Bank Sentral Eropa tentang ekonomi dan suku bunga.
GBP/USD berada diurutan ke-2 terbaik setelah Euro, berakhir menguat sekitar 36 poin atay 0.58% pada level 1.27651, setelah capai tertinggi 1.28011 jelang pertemuan Bank of England sore nanti. BoE diperkirakan akan kembali meningkatkan suku bunga untuk yang ke-13 kalinya sebanyak 25bps.
Sementara itu, USD/JPY ditutup naik sebanyak 44 poin atau 0.31% melemah pada level 141.871, setelah capai tertinggi 142.356 dan terendah 141.277.
Saham & Obligasi
Pasar saham AS berakhir melemah sementara obligasi AS kembali menguat ditengah harapan pengetatan kebijakan yang lebih lanjut oleh the Fed. Pasar saham AS melemah untuk hari ke-3 berturut-turut setelah sebelumnya optimis karena Fed menghentikan sejenak trend kenaikan suku bunganya.
Indeks Nasdaq memimpin penurunan terbesar sekitar 165 poin atau 1.21% pada kisaran 13,502.20. Indeks Dow Jones ditutup melemah sebanyak 102.35 atau 0.30% pada level 33,951.52. Sementara S&P 500 AS turun sebanyak 23.02 atau 0.52% pada level 4,365.69.
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS berakhir menguat sekitar 0.05% pada level 3.727%, sedangkan imbal hasil obligasi 2tahun AS naik sekitar 0.62% pada level 4.7200%.
Emas
Harga emas rebound dari sesi terendah hariannya setelah Dolar anjlok menyambut testimoni hari pertama Powell dihadapan Kongres tanpa perubahan dan ataupun signal baru tentang ekonomi dan kebijakan moneter AS.
Dipasar spot, harga emas berakhir melemah tipis hanya sekitar $3.67 atau 0.19% pada level $1,932.41, setelah anjlok capai terendah $1,918 diawal perdagangan Amerika.
Emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini, berakhir melemah sekitar $3.20 atau 0.16% berada pada level $1,944.90 per ons di Divisi Comex.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Kamis (22/6), fokus utama pasar global akan tertuju pada pertemuan Bank of England dan Swiss National Bank yang akan mengumumkan tingkat suku bunga masing-masing bank sentral.
Disesi perdagangan Amerika malam nanti, pasar akan kembali terfokus pada testimoni Kepala Fed Powell pada pukul 21:00 WIB. Sebelumnya beberapa data juga akan dirilis pada pukul 19:30 WIB diantaranya : Chicago Fed National Activity (May) dan Klaim Pengangguran AS. Laporan Existing Home Sales AS akan dirilis pada pukul 21:00 WIB.